Sebagai Kontrol Sosial, Ormas di Kabupaten Bandung harus Berkualitas

Rabu, 1 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung HM Dadang Supriatna didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Adjat Sudradjat menghadiri  kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan tahun 2022 di Hotel  Grand Sunshine Soreang, Selasa (31/5/2022). (Foto: Humas)

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Adjat Sudradjat menghadiri kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan tahun 2022 di Hotel Grand Sunshine Soreang, Selasa (31/5/2022). (Foto: Humas)

Dadang Supriatna berharap kepada ormas ini harus betul-betul menjadi ormas berkualitas, selain memberikan saran dan pendapat untuk keberhasilan Kabupaten Bandung, sesuai dengan visi misi Bandung Bedas.


DARA – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menyatakan bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) sebagai kontrol sosial untuk keberlangsungan peningkatan pembangunan di Kabupaten Bandung. Bupati Bandung menyebutkan, di Kabupaten Bandung tercatat 130 ormas.

“Saya minta kepada ormas yang ada di Kabupaten Bandung untuk mendorong dan bersinergi dengan program visi misi Bandung Bedas,” harap Dadang Supriatna didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Adjat Sudradjat kepada wartawan di Hotel Sunshine Soreang, Selasa (31/5/2022).

Kegiatan ini bertema “Melalui pembinaan organisasi kemasyarakatan kita perkuat peran organisasi masyarakat dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung Bedas 2022”. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bidang Politik Dalam Negeri dan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung.

Bupati Dadang Supriatna berharap kepada ormas untuk mengawal program visi misi Bandung Bedas. “Apalagi pasca pandemi Covid-19, membutuhkan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung. Untuk itu, ormas harus menjadi subyek dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bandung. Di antaranya, memberikan dorongan dan apa saja yang harus dilakukan oleh semuanya dalam peningkatan pembangunan,” tuturnya.

Dadang Supriatna berharap kepada ormas ini harus betul-betul menjadi ormas berkualitas, selain memberikan saran dan pendapat untuk keberhasilan Kabupaten Bandung, sesuai dengan visi misi Bandung Bedas.

Bupati Bandung juga menyikapi terkait kemandirian ormas, bahwa setiap ormas memiliki bidang masing-masing. Ia pun menyebutkan bahwa setiap ormas bisa melaksanakan kegiatan usaha.

“Saya berharap setiap ormas memiliki badan usaha, untuk melaksanakan berbagai kegiatan usaha. Supaya ada hasil usaha, baik untuk lembaga ormas itu sendiri maupun pribadi masing-masing. Punteun, sebab ormas tanpa anggaran untuk operasional tidak akan berjalan. Sebab tujuan dari visi misi Bandung Bedas, di antaranya menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat,” katanya.

Sama halnya yang dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung Adjat Sudradjat. Ia menyebutkan, bahwa ormas itu untuk menjadi kontrol sosial di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

“Jangan terhalang oleh suatu kedekatan, suatu kontribusi. Fungsi ormas tetap untuk dijalankan sebagai kontrol sosial,” kata Adjat.

Adjat juga berharap kepada ormas yang ada di Kabupaten Bandung benar-benar profesional dalam melaksanakan tugasnya. “Artinya, profesional dalam menjalankan fungsi organisasi kemasyarakatannya,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa ormas bisa mengajukan berbagai kegiatan, khususnya dalam progran pembinaan yang ditujukan ke Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung. Tentunya dalam kegiatan itu didukung dengan anggaran, yang benar-benar dokumen dan program kegiatannya ada.

Adjat pun menyebutkan dalam pelaksanaan pembinaan organisasi kemasyarakatan itu, dilaksanakan secara bertahap. Dari 130-137 ormas yang ada di Kabupaten Bandung itu, baru sekitar 65 ormas yang dihadirkan dalam kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan.

“Masih ada tahapan pembinaan organisasi kemasyarakatan berikutnya,” katanya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
OYO Bagi-Bagi Diskon Menginap Hingga 75 Persen Selama Periode Libur Sekolah
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:24 WIB

Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:02 WIB

Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB