Satu Orang Tewas, Gempa Bumi Guncang Kota Ambon

Jumat, 11 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto-roto: Humas BNPB

Foto-roto: Humas BNPB

Gempa bumi kembali mengguncang Kota Ambon tadi malam. Selain menimbulkan kerusakan sejumlah bangunan, gempa berkekuatan M 5,2 itu juga menelan korban satu orang tewas, dan dua orang luka-luka.

 

 

DARA | JAKARTA – Gempa berkekuatan M 5,2 mengguncang Kota Ambon, Maluku, Kamis (10/10), pukul 11.39 WIB. Laporan BMKG yang diterima BNPB, menyebuta, pusat gempa berada pada jarak 16 Km arah timur laut Kota Ambon dengan kedalaman 10 Km.

Akibat gempa tersebut, BNPB mencatat, satu orang meninggal dunia di wilayah Passo dan dua orang luka-luka. Korban meninggal, yakni Vincent Ananto (15) dan korban luka-luka, Vido Maitimu (21) dan Kristian (36).

Pusat Pengendali Operasi BPBD Provinsi Maluku juga  melaporkan, beberapa kerusakan akibat gempat tersebut. Kerusakan rumah menjadi rusak berat setelah sebelumnya diguncang pada gempa 26 September 2019 lalu.

Sebuah sekolah teridentifikasi rusak berat di wilayah Perumnas, Kota Ambon. Selain itu, kerusakan juga terdapat di Gedung Musik Passo, Kecamatan Teluk Ambon, gedung IGD RKSD Nania, dan sebuah pertokoan.

bnpb.go.id ,merilis, kerusakan signifikan terjadi di beberapa titik karena guncangan dari pusat gempa dangkal dan di darat. Disebutkan, BMKG mengidentifikasi lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

“Di samping itu, BMKG juga merilis bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Ambon ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault),” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, dalam siaran persnya, tadi malam.

BMKG mencatat delapan gempa susulan terjadi hingga Kamis (10/10) pukul 12.05 WIB. Hasil monitoring BMKG menunjukkan, gempa susulan dengan magnitudo terbesar, M 4,6.

BNPB mengimbau masyarakat tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak benar. Sedangkan BMKG juga mengimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

Berita Terkait

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks
PWI DIY Dukung Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Setiap 17 Oktober
Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
“Pulang Kerja, Saatnya Gas Lagi!” Enervon Active Gaungkan Hidup Aktif & Produktif Setelah Kerja
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:40 WIB

LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:54 WIB

Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB