Satu Orang PDP di Cianjur yang Dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet Meninggal Dunia

Kamis, 26 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang di rujuk dari Rumah Sakit Cimacan ke Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, Jakarta, meninggal dunia.

DARA | CIANJUR – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur hingga kini masih menunggu hasil uji laboratorium dari pasien yang meninggal tersebut.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan, PDP yang meninggal tersebut merupakan salah satu dari dua orang PDP yang dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet.

Pasien perempuan yang masih berusia remaja itu sudah dirujuk ke RS Darurat Penanganan Covidd-19 Wisma Atlet pada, Rabu (25/3/2020) siang. Namun saat menjelang malam, kondisi kesehatannya menurun.

“Pasien meninggal dunia saat di rujuk kembali dari Wisma Atlet ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta karena kondisinya yang mengalami perburukan. Tetapi dalam perjalanan pasien tersebut meninggal,” kata Yusman kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).

Yusman mengatakan, awalnya jenazah PDP itu akan dikebumikan di pemakaman khusus di Jakarta. Tetapi pihak keluarga terus berusaha agar jenazah dimakamkan di lingkungan rumah, hingga melakukan lobi melalui pihak RSUD Cimacan.

“Harusnya tidak boleh, meskipun itu baru PDP. Tapi pada akhirnya bisa dipulangkan dengan catatan peti jenazah tidak dibuka dan langsung dimakamkan,” ujarnya.

Yusman mengakui proses pemulangan dan pemakaman sempat menimbulkan kepanikan akibat kesalahpahaman. Padahal status pasien tersebut masih PDP, dan hasil labolatorium pun masih berproses.

Dirinya juga menyebutkan, secara kasat mata PDP tersebut kemungkinan memiliki penyakit lain dan meninggal bukan karena terpapar Covid-19.

“Belum ada hasilnya, masih proses. Jadi warga tidak perlu panik dan jangan termakan hoax, diharapkan tetap tenang. Pasien itu statusnya PDP. Kita tunggu hasil laboratoriumnya seperti apa,” jelasnya.

Yusman menambahkan, saat ini masih ada satu pasien PDP Cianjur yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet. “Kondisinya masih baik, tidak menunjukan penurunan kondisi kesehatan,” ucapnya.***

 

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:30 WIB

Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB