Satu Kelurahan Dua Orang, Tagana Harus Memberi Perlindungan kepada Masyarakat dari Bencana

Kamis, 23 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Tujuan penanggulangan bencana adalah untuk mengurangi risiko dan menekan dampak bencana terhadap masyarakat.


DARA – Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati membuka Pelatihan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di komplek kolam renang Catherine Surya, Rabu (22/6/2022).

Calon Tagana diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan kebencanaan.

“Tujuan penanggulangan bencana adalah untuk mengurangi risiko dan menekan dampak bencana terhadap masyarakat,” ujar Eti Herawati usai pembukaan pelatihan.

Ia mengingatkan, Tagana adalah relawan sosial yang terlatih dan memiliki kepedulian dalam penanggulangan bencana, sehinga diharapkan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.

“Tagana harus terlatih dan tanggap menghadapi berbagai ancaman atau potensi bencana,” katanya.

Eti juga mengingatkan, tugas para calon Tagana adalah membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan penanggulangan bencana, baik sebelum ada bencana maupun tanggap darurat pascabencana.

“Para calon Tagana harus mengetahui peran dan fungsinya, sehingga benar-benar bisa membantu pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Santi Rahayu menjelaskan, ada 44 orang dari 22 kelurahan yang mengikuti pelatihan calon Tagana. Mereka akan mengikuti pelatihan dari tanggal 22-26 Juni 2022.

“Mereka berasal dari perwakilan masyarakat yang peduli terhadap kebencanaan. Satu kelurahan diwakili dua orang,” kata Santi.

Para calon Tagana akan berlatih fisik, mental, dan kesigapan menolong masyarakat dalam situasi bencana. Bukan hanya itu, calon Tagana juga wajib mengikuti simulasi kebencanaan.

“Kami melibatkan pelatih dari senior Tagana, unsur TNI dan Polri,” katanya.

Nantinya, kata Santi, Tagana yang sudah terlatih akan ditempatkan di masing-masing kelurahan. Ketika terjadi bencana penanganan akan lebih cepat.

“Mereka turun terlebih dahulu membantu saat ada bencana,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Bahas Dua Poin Penting, Komisi I DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapat Kerja dengan Dishub
Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah Bersama Mendagri dan KDM
Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu
Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar
Di Sukabumi Aturan Jam Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan, Begini Penjelasan Bupati dan Pihak Disdik
Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025, Pelanggaran Menurun, Polres Garut Fokus pada Teguran Edukatif
KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:08 WIB

Bahas Dua Poin Penting, Komisi I DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapat Kerja dengan Dishub

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:03 WIB

Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah Bersama Mendagri dan KDM

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:45 WIB

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:36 WIB

Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:23 WIB

Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar

Berita Terbaru

CATATAN

PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:57 WIB