Sandiaga Uno Ingin Jadi YouTuber, Ini Alasannya

Senin, 21 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sandiaga Uno (Foto : JawaPos.com)

Sandiaga Uno (Foto : JawaPos.com)

Kesuksesan seorang pengusaha Sandiaga Uno kini sudah menjadi rahasia umum. Namun, suami dari Nur Asia ini justru tengah aktif menjadi seorang YouTuber. Apa alasannya?


DARA| BANDUNG- Dalam video yang diunggah pada kanal YouTube Kevin Hendrawan, Sandi menjelaskan sepak terjang kariernya hingga menjadi seorang YouTuber seperti saat ini. Sandi menceritakan usahanya bermula ketika dirinya di-PHK saat krisis ekonomi. Dia pun memulai sebuah usaha di bidang keuangan dan investasi.

“Di 2015 ketika saya masuk ke ranah pengabdian publik, saya putuskan untuk totalitas, saya tinggalkan dunia usaha. Saya resign dari 18 posisi komisaris dan direktur utama di anak-anak usaha perusahaan investasi yang kita kelola waktu itu,” tutur Sandi seperti dikutip iNews.id pada Senin (21/9/2020).

Setelah sempat melalui kontestasi demokrasi, Sandi mengaku tengah berada di sebuah ‘persimpangan’. Pengusaha kelahiran 28 Juni 1969 ini merasa perlu berkontribusi untuk bangsa Indonesia.

“Siapa Indonesia ini? 55 persen daripada populasi Indonesia ini anak-anak milenial. Nah, saya kalau lihat anak saya umur sembilan tahun nyalain TV, yang dia lihat cuma YouTube,” ujar Sandi.

Namun di era milenial saat ini, Sandi melihat perkembangan media YouTube yang sangat pesat dan digemari oleh generasi muda. Hal itulah yang membuat Sandi merasa harus relevan dengan apa yang tengah menjadi perhatian para generasi muda.

“Kalau saya mau terus berkontribusi, saya harus relevan dengan generasi ini. Rencananya adalah saya juga harus hadir di platform ini (YouTube). Harus menyampaikan pesan-pesan bahwa kita harus bersatu, membangun bangsa,” katanya.

Menurutnya, melalui platform tersebut Sandi dapat menyampaikan pesan yang mudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat. Khususnya pada situasi pandemi saat ini, di mana banyak orang tengah membutuhkan banyak dorongan optimisme.

“Awalnya susah banget, saya enggak ngerti bagaimana YouTube itu. Awal-awal saya struggling sekali karena enggak menemukan ritme sampai akhirnya saya belajar algoritma dan apa yang menjadi daya tarik kita, yang bisa kita sampaikan ke masyarakat,” ujar Sandi.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga
Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja
Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi
Breaking News, Diguyur Hujan Deras, Longsor dan Banjir Terjadi di Parakansalak Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:30 WIB

KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:08 WIB

Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB