Sandiaga: Saya Tak Mau Berdebat soal Harga di Pasar

Kamis, 8 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, di kawasan Tanjung Barat, Kamis (8/11/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA )

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, di kawasan Tanjung Barat, Kamis (8/11/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA )

Dara| Jakarta – “Harga-harga itu naik turun. Ada yang naik ada yang turun. Saya tidak mau berdebat dengan Pak Presiden mengenai harga-harga,” ujar Sandiaga di kawasan Tanjung Barat, Kamis (8/11/2018).

Calon wakil presiden nomor urut 02 itu, tidak ingin berdebat soal harga komoditas di pasar karena pasti berbeda antara pengamatannya dengan Presiden RI Joko Widodo. Menurutnya, harga di tiap pasar bisa berbeda satu sama lain. Seperti tadi pagi, dia mendengar keluhan harga yang naik oleh pedagang di Pasar Anyar, di Bogor. Bahkan, pasar tersebut terletak tidak jauh tempat Jokowi bekerja.

“Tapi sebagian pasar, kayak tadi di Pasar Anyar yang kalau saya lari dari Pasar Anyar ke Istana Bogor Pak Presiden Jokowi itu kurang dari 10 menit lari. Itu menyatakan harganya mahal,” tambah Sandiaga.

Sandiaga, seperti ditulis kompas.com, mengatakan tidak ingin membantah Jokowi. Namun, dia juga tidak bisa menafikan apa yang disampaikan oleh pedagang. Faktanya, kata dia, harga di tiap pasar memang berbeda. Tugas pemerintah adalah membuat harga menjadi stabil dan sama di setiap pasar.

Sandiaga mengatakan dia dan calon presiden Prabowo Subianto akan melakukan itu jika menang dalam Pilpres 2019. Dia pun memberi contoh kasus yang ada di Provinsi DKI Jakarta. Sandiaga mengatakan harga di DKI Jakarta tergolong stabil dan seragam. Hal ini karena Pemprov DKI Jakarta mengintervensi harga melalui Badan Usaha Milik Daerah.

“Nanti kita bicara konsep menajemen pengelolaan pasar. Manajemen pasokan, (mesin) CAS (Controlled Atmosphere Storage), dan sebagainya. Nah itu nanti diskursusnya akan sangat menarik,” kata Sandiaga. ***

Editor: Denkur

 

Berita Terkait

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia
Sampoerna University & Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Senin, 30 Juni 2025 - 21:35 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB