Said Aqil Menyoal Maraknya Tulisan Ganti Presiden

Sabtu, 17 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto:merdeka.com)

(Foto:merdeka.com)

DARA| JAKARTA – Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siradj mempertanyakan kepada eklopisian, meski saat ini marak bendera bertuliskan ganti presiden atau ganti sistem khilafah, namun kenapa tidak ditangkap?

“Ganti presiden seharusnya dilarang, kecuali apabila sudah melalui konstitusi yang ada yakni telah dinyatakan siapa yang menang ataupun yang kalah,” ujarnya di kantor LPOI, Kramat, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11), dilansir dari merdeka.com.

Berdasarkan sistem presidensil, lanjut Said Aqil, pemerintahanJokowi dan Jusuf Kalla harus diselesaikan selama lima tahun. “Kalau sekarang turunkan Jokowi, enggak boleh dong, karena negara kita bukan sistem perlementer kita ini.

Said Aqil menilai adanya pembiaran dari pihak Kepolisian atas meerebaknya berdera tersebut.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Wajib Tahu! Segini Besaran Biaya Perjalanan Haji Tahun Ini
Indonesia Siap Jadi Jembatan Dunia
Elnusa Petrofin Gelar Sosialisasi Bahaya Blind Spot kepada Pelajar di Kota Padang
Traveling Jakarta-Bandung Makin Hemat dan Fleksibel dengan Tarif Parsial
PWI Jabar Mendesak Segera Gelar Kongres Percepatan Untuk Akhiri Dualisme Kepengurusan
Menuju Internet Ramah Anak: Komdigi dan Platform Digital Susun Regulasi Perlindungan Anak
Google Siap Dukung, Pemerintah Perketat Aturan Tayangan Online
Rayakan Momen Valentine Lebih Manis dengan Promo Spesial Indodana PayLater
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 12:30 WIB

Wajib Tahu! Segini Besaran Biaya Perjalanan Haji Tahun Ini

Senin, 17 Februari 2025 - 12:24 WIB

Indonesia Siap Jadi Jembatan Dunia

Senin, 17 Februari 2025 - 12:19 WIB

Elnusa Petrofin Gelar Sosialisasi Bahaya Blind Spot kepada Pelajar di Kota Padang

Senin, 17 Februari 2025 - 12:15 WIB

Traveling Jakarta-Bandung Makin Hemat dan Fleksibel dengan Tarif Parsial

Senin, 17 Februari 2025 - 11:37 WIB

PWI Jabar Mendesak Segera Gelar Kongres Percepatan Untuk Akhiri Dualisme Kepengurusan

Berita Terbaru

Footo: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Minat Baca Masyarakat Bandung Barat Masih Minus

Senin, 17 Feb 2025 - 17:24 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Tahun 2024, Kabupaten Sukabumi Raih 110 Penghargaan

Senin, 17 Feb 2025 - 16:12 WIB