DARA| BANDUNG – Saat banjir melanda kampungnya, Abah Lili warga Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meninggal dunia di rumahnya yang sedang terendam banjir. Jasad kakek renta itu terpaksa dibawa dengan perahu menyeberangi luapan air bah Citarum, menuju pemakaman umum di Parunghalang. Senin (12/11/2018).
Abah Lili (84) warga Kampung Ciputat, RT 02 RW 06, Kelurahan Andir, Kabupaten Bandung meninggal Senin (12/11/2018) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB dan dimakamkan pukul 14.30 WIB kemarin.
Sumber dara.co.id menuturkan, rumah almarhum tergenang banjir, sehingga jasadnya diurus dan dikafani di salah satu masjid. Kemudian jenazah Abah Lili dimasukkan ke dalam keranda dan dinaikkan ke atas perahu.
Warga membawa keranda pakai perahu kemudian melewati genangan banjir yang melanda Jalan Raya Andir-Katapang hingga ke wilayah yang tidak tergenang banjir. “Kedalaman banjirnya sekitar 50-120 sentimeter,” ucap Dedi. Dikutip dari detik.com.
Dedi menjelaskan jasad Abah Lili diangkut perahu karena genangan banjir cukup dalam. Setelah dievakuasi menggunakan perahu dan dikawal sejumlah warga. Jasad Abah Lili langsung diboyong ambulans menuju ke tempat pemakaman.
Lurah Andir Saef mengatakan Abah Lili meninggal karena sakit dan faktor usia. “Sakit, sudah tua, segala kerasa,” kata Saef saat memantau banjir di kawasan Andir.***
Editor: Denkur