DARA| JAKARTA – Nilai tukar rupiah, Rabu pagi ini, melemah 18 poin menjadi Rp14.527 dari posisi sebelumnya Rp14.509 per dolar AS. Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah kembali berada dalam area negatif seiring kembali munculnya kekhawatiran perang dagang.
Sementara itu, katat Reza, dolar AS kembali meningkat terhadap sejumlah mata uang di Asia setelah Presiden AS Donald Trump tidak akan melunak dengan Tiongkok terkait penentuan tarif barang impor.
Bank Indonesia memperkirakan ekonomi masih bisa tumbuh di rentang 5-5,4 persen. Diharapkan, sentimen positif dari dalam negeri itu berimbas positif pada pergerakan rupiah.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, pasar masih dibayangi ancaman Trump terhadap China yang akan mengenakan tarif tambahan dari 10 persen menjadi 25 persen terhadap barang-barang impor dari China senilai 267 miliar dolar AS. Berlaku 1 Januari 2019.***
Editor: denkur