Rupiah Kembali Menguat, Sentuh Rp 14.700 Per Dollar AS

Rabu, 7 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rupiah kembali menguat. (foto:kompas)

Rupiah kembali menguat. (foto:kompas)

Dara| Jakarta – Rupiah kembali menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS), Rabu (7/11/2018). Baik di pasar spot maupun di perdagangan antarbank, mata uang Garuda cukup percaya diri bergerak stabil. Mengutip Kontan.co.id, di pasar spot, kurs rupiah pukul 10:11 menguat ke level Rp 14.782 per dollar AS. Ini akan menjadi hari kedua apresiasi rupiah, dalam tren penguatan sejak akhir Oktober. Sedangkan mengutip Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah berada di level 14.764. Angka ini menunjukkan penguatan rupiah dari posisi kemarin di 14.891. Bank Indonesia menyebut, stabilitas rupiah di bawah Rp 15.000 per dollar AS ini sebagai hasil dari kombinasi sentimen eksternal dan domestik. Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan, kemarin, angin segar bagi rupiah datang dari kabar pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jin Ping untuk membahas kembali solusi perang dagang antara keduanya. Meredanya tekanan eksternal ini pun didukung oleh sentimen positif yang datang dari dalam negeri, yakni rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2018. Meski mengalami perlambatan menjadi 5,17 persen yoy dibanding 5,27 persen di kuartal sebelumnya, Dody mengatakan, pertumbuhan ekonomi masih terbilang tinggi dan menunjukkan pergerakan roda ekonomi yang positif. BI akan mengawasi tren kebijakan moneter AS, di mana The Fed diperkirakan kuat akan menaikkan bunganya lagi di sisa tahun ini. BI enggan terburu-buru memutuskan. “Kami belum bisa bilang suku bunga akan naik atau turun atau tetap, tapi tergantung pada assessment ke depan. Sebentar lagi akan ada Rapat Dewan Gubernur, kelihatan nanti di hasil rapat,” tandas Dody.***

Editor: Denkur

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dan Kompas.com

Berita Terkait

PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025
POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah
PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi
Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif
IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 12:55 WIB

PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:29 WIB

POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:58 WIB

Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:46 WIB

PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:27 WIB

Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna Bahas RPJMD

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:57 WIB