Ruang Kelas Ambruk, Ratusan Siswa SD Belajar di Halaman Sekolah

Sabtu, 7 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto-foto: dara.co.id/Purwanda

Foto-foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Ratusan siswa SDN Pancawangi, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terpaksa belajar di halaman sekolah. Tiga bangunan kelas yang biasa mereka gunakan untuk belajar ambruk diterjang hujan deras pekan lalu.

Dengan hanya menggunakan alas dari terpal, ratusan siswa yang terdiri dari kelas 4, 5, dan Kelas 6 secara berkelompok belajar di bawah terik matahari.

Kepala SDN Pancawangi, Cilaku, Cianjur, Asep Sulaiman, mengatakan, sebelum ambruk,  kondisi ketiga ruang kelas itu tidak layak pakai. “Kondisi dari ketiga ruang kelas itu memang sudah sangat lapuk. Sehingga, saat turun hujan deras pada pekan lalu yang terjadi semalaman ruang kelas itu ambruk,” ujarnya, kepada wartawan, Sabtu (7/9/2019).

Beruntung, saat ketiga ruang kelas itu ambruk, lanjut Asep, kegiatan belajar mengajar telah usai dan semua siswa telah kembali ke rumah mereka, sehingga tidak ada korban. “Hanya, fasilitas penunjang, seperti meja dan kursi ikut tertimpa puing sehingga rusak dan tidak bisa digunakan,” katanya.

Ia menyebutkan, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur telah menjanjikan perbaikannya. Namun ia belum dapat kejelasan waktu perbaikan SDN yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Kantor Disdikbud Kabupaten Cianjur ini.

“Janjinya sih akhir tahun ini. Tapi ini kan harus ada percepatan. Mau sampai kapan siswa kami belajar di luar, mereka sangat terganggu dengan situasi ini. Kegiatan belajar pun tidak maksimal,” ujarnya.

Sementara, Fahri, seorang siswa, mengaku sangat sulit konsentrasi saat belajar di halaman sekolah yang hanya beralaskan terpal tanpa ada meja. “Panas, terus debu. Kita aja belajarnya harus sambil tengkurap karena tidak ada meja. Cuma ada terpal aja buat duduk. Ingin segera dibangun lagi, agar belajar lebih nyaman,” kata siswa siswa kelas V itu.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
PNM Cabang Garut Wujudkan Rasa Syukur dengan Berbagi kepada Anak Yatim
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:59 WIB

Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru