RS dr Soekardjo Tasikmalaya Isolasi Tiga Pasien, Walikota: Warga jangan Panik

Sabtu, 7 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: screenshot suara.com/net

Ilustrasi: screenshot suara.com/net

Warga Tasikmalaya jangan panik meski saat ini ada tiga orang yang sedang diisolasi di Rumah Sakit dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, begitu kata wali kota.


DARA | TASIKMALAYA – Begitu imbauan Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman menanggapi diisolasinya tiga orang bergejala mirip terjangkit virus corona di RSUD dr Soekardjo.

Tiga orang itu yakni satu orang warga Tasikmalaya, satu warga Jakarta dan satu orang lagi warga Filipina. Menurut, walikota, ketiganya diduga terjangkit virus corona karena mengalami panas saat dirujuk ke RS dr Seokardjo.

“Memang Filipina merupakan salah satu negara yang masuk dalam penyebaran virus corona,” kata Budi Jumat kemarin (6/3/2020).

Disebutkan wali kota, salah satu pasien asal Filipina datang ke Tasikmalaya pada 27 Februari dalam rangka bisnis. Pasien tersebut mengalami batuk dan panas, sehingga pada awalnya dibawa ke RS TMC Kota Tasikmalaya. Setelah ditangani pasien tersebut dirujuk ke RS dr Soekardjo dan diamankan di ruang isolasi.

Budi menegaskan, pasien tersebut belum bisa disebutkan terpapar atau tidaknya corona. Ketiganya masih dalam pengawasan tim dokter rumah sakit.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, warga Filipina ini masuk dalam katagori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Ditindaklanjuti statusnya, pasien tersebut bisa saja dilakukan rawat jalan atau isolasi. Satu pasien warga Pilipina memang ada riwayat perjalanan luar negeri dan yang dua lagi karena ada kontak. Ketiganya masuk dalam katagori Orang Dalam Pemantauan,” katanya. Dikutip dari galamedianews.com, Sabtu (7/3/2020).***

Berita Terkait

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB