Rieke Diah Pitaloka Upayakan Operasi Pemisahan Tubuh Kembar Siam Warga Bandung Barat

Selasa, 12 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Rieke Diah Pitaloka didampingi Ineu Purwadewi, Ida Widaningsih, dr. Fachrurrazzi, perwakilan Dinkes KBB dan Kades Cipada saat mengunjungi bayi kembar siam (Foto: heny/dara.co.id)

Rieke Diah Pitaloka didampingi Ineu Purwadewi, Ida Widaningsih, dr. Fachrurrazzi, perwakilan Dinkes KBB dan Kades Cipada saat mengunjungi bayi kembar siam (Foto: heny/dara.co.id)

Ia bersama Komisi 6 DPR RI akan berkoordinasi dengan RSHS Bandung agar operasi Ayesta dan Aleeya bisa segera dilaksanakan.


DARA- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rieke Diah Pitaloka mengupayakan operasi pemisahan tubuh Ayesta Azalia Putri Emira dan Aleeya Azalia Putri Emira (6 bulan), bayi kembar Siam warga Kampung Umur-umuran RT 02/04 Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hal itu diungkapkan Rieke saat berkunjung ke kediaman Laksmana (23) dan Mira Rahayu (24), Rabu (12/7/2022). Rieke didampingi Wakil Ketua DPRD Jabar Hj. Ineu Purwadewi Sundari, Wakil Ketua DPRD KBB Hj. Ida Widaningsih dan dari BPJS Kesehatan Jabar serta perwakilan Dinas Kesehatan KBB.

“Insha Allah, kabarnya Agustus ya (operasi) kalau kondisinya memungkinkan. Mudah-mudah juga, kita mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat
Indonesia,” ujarnya pada wartawan.

Namun pelaksanaan operasi tersebut masih harus menunggu kepastian dari tim medis. Pihaknya hanya mengawal pelaksanaan operasi kembar siam ini bisa berlangsung dengan lancar.

Ia bersama Komisi 6 DPR RI akan berkoordinasi dengan RSHS Bandung agar operasi Ayesta dan Aleeya bisa segera dilaksanakan.

Sebelumnya, DPR RI melayangkan surat ke pemerintah pusat terkait operasi tersebut dan langsung direspon oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan.

“Alhamdulillah, mengirim timnya langsung datang kesini dari provinsi dan juga karena ini masuk Cabang Cimahi, jadi dari Cimahi juga hadir. Mudah-mudahan jangan hanya di depan wartawan saja. Tapi harus benar-benar sampai tuntas,” ucapnya.

Sementara Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Jabar, dr. Fachrurrazzi mengatakan jika bayi kembar siap tersebut termasuk peserta BPJS Kesehatan dan kartunya aktif.

Untuk pelaksanaan operasi, bagi BPJS Keshatan tidak masalah jika dilaksanakan pada Agustus mendatang. Hal itu, apabila kondisi bayinya menurut dokter dalam kondisi sehat.

“Operasi itu sudah ada skemanya ditanggung BPJS. Kalau misalnya ada organ yang perlu donor sekalipun, ditanggung (BPJS). Walau harus dicari dulu,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, BPJS Kesehatan menanggung semua pembiayaan operasi, pasca operasi hingga pasien sembuh.

Artinya semua skema yang sudah dirinci rumah sakit, akan ditanggungjawab BPJS Kesehatan.

“Jaminannya sampai dia sembuh sesuai indikasi medis. Karena setelah operasi, pasti ada pasca operasi. Dan pemulihannya, pasti ditanggung sampai beres,” bebernya.

 

Editor: Maji

 

 

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Presiden Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Inilah Nama-nama Pangdamnya
Organisasi Ekstra Legal, Relawan sebagai Hama Politik

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:14 WIB

Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru