Ridwan Kamil Usul Konsep 3D Bangun Peradaban IKN

Kamis, 10 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Desain Istana Kepresidenan di Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur (Tangkapan Layar Instagram @nyoman_nuarta/CNBC

Foto: Desain Istana Kepresidenan di Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur (Tangkapan Layar Instagram @nyoman_nuarta/CNBC

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan membangun sebuah kota baru harus memiliki identitas dan kearifan lokal. Konsep 3D atau Desain-Density-Diversity, juga harus menjadi rumus penting yang diterapkan demi membangun sebuah peradaban yang berkelanjutan.


DARA – Momentum pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menjadi bagian penting dari transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau. Untuk itu Ridwan Kamil meminta Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) segera ambil bagian dengan merespons melalui kajian keilmuan yang komprehensif.

“Karena untuk membangun peradaban kota ada rumus _desain, density dan diversity_. Rumus 3D ini harus dijaga dalam pembangunan IKN demi melahirkan peradaban kehidupan yang _sustainable_,” kata Ridwan Kamil saat menjadi narasumber secara virtual dalam acara Paradigma Kota dan Arsitektur di Masa Depan, Arsitektur sebagai Artefak Peradaban dalam Perspektif Istana di Hotel Double Three, Jakarta, Rabu (9/2/2022) malam.

Ridwan Kamil berpandangan pelibatan dalam pembangunan tata kota baru Asosiasi seperti halnya IAI sangat diperlukan. Nantinya, masukan-masukan dari segi keilmuan para arsitek se-Indonesia bisa menumbuhkan pembangunan kota dengan konsep ekonomi hijau.

“Kalau saya boleh mengusulkan, harus ada pendamping (konsultan) dalam pembangunan IKN salah satunya asosiasi IAI ini, dalam menentukan sebuah proyek pembangunan di IKN ini,” kata Kang Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil.

Dengan melibatkan asosiasi IAI, Kang Emil menjamin proses pembangunan akan berjalan lancar. Para arsitek bertindak dan memberikan pendapatnya sesuai dengan keilmuan juga kebutuhan kota baru.

“Jadi saran saya itu kesuksesan asosiasi menjadi penasihat dalam menentukan ya atau tidaknya dalam proyek IKN. Kalau hadir jadi konsultannya Presiden, terjamin lah pembangunannya,” sebutnya.

Di hadapan 500 arsitek yang mengikuti acara via daring, Kang Emil berharap pembangunan IKN bisa mengombinasikan urban desain khas Eropa dan budaya kita.

“IKN harus kombinasi urban desain khas Eropa. Selain itu ekspresi budaya negara kita juga harus dilibatkan yang penuh dengan keragaman budayanya dimulai dari etnis Jawa, Sunda, Papua, Ambon, Batak dan lain-lain,” pungkas Kang Emil.

Seperti diketahui, rencana pembangunan IKN telah disahkan dalam bentuk undang-undang oleh Pemerintah dan DPR. IKN telah memiliki desain fisik khusus Istana Kepresidenan yang dirancang seniman patung Nyoman Nuarta.

Editor: denkur

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Kick Off Program UMKM Naik Kelas Tahun 2025
Edukasi Soal Haji Poin Penting Kerja Sama BP Haji dan PWI
E-Monev Diperluas, KI DKI Jakarta Tekankan Kesiapan Kantor Wilayah Menuju Badan Publik Informatif
Pesta Patok Domba 2025, Narasi Penting Budaya dan Pariwisata Kota Garut ‎
West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api
Longsor di Banjarwangi Garut, Gina Tewas Dipelukan Ibunya Tertimpa Reruntuhan
Tim Pembina Samsat Jawa Barat Susun SOP Perluas Akses Pembayaran
Kongres Persatuan PWI Digelar 30 Agustus, Ini Mekanisme Pemilihan Ketum
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:00 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Kick Off Program UMKM Naik Kelas Tahun 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Edukasi Soal Haji Poin Penting Kerja Sama BP Haji dan PWI

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:40 WIB

E-Monev Diperluas, KI DKI Jakarta Tekankan Kesiapan Kantor Wilayah Menuju Badan Publik Informatif

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pesta Patok Domba 2025, Narasi Penting Budaya dan Pariwisata Kota Garut ‎

Selasa, 5 Agustus 2025 - 11:55 WIB

West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api

Berita Terbaru

CATATAN

KONFLIK NETANYAHU-ZAMIR “Homo Deus”, dan Jebakan Gaza

Rabu, 6 Agu 2025 - 16:50 WIB

EDUKASI

Tatang Sudrajat, Dosen USB YPKP Terpilih Jadi Ketum PDPKN

Rabu, 6 Agu 2025 - 11:15 WIB