“Saya atas nama warga Jawa Barat menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Sultan Sepuh ke -XIV PRA Arief Natadiningrat,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
DARA| CIREBON- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Sultan Sepuh ke-XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat
“Saya atas nama warga Jawa Barat menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Sultan Sepuh ke -XIV PRA Arief Natadiningrat,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil ditemui di Keraton Kasepuhan, Rabu (22/7/2020).
Menurut Kang Emil, almarhum Sultan merupakan salah satu sosok panutan di Jawa Barat. Almarhum Sultan Sepuh, lanjut Kang Emil, sering menjadi penasehat informal. “Setiap gubernur (Jabar) yang bertugas pasti ada sesi-sesi berdiskusi tentang kebangsaan, kenegaraan, Jawa Barat dan Cirebon dengan almarhum,” tutur mantan Wali Kota Bandung ini.
Terakhir Kang Emil berdiskusi dengan almarhum Sultan Sepuh sebulan yang lalu membahas rencana dukungan Pemprov Jabar untuk keraton di Cirebon.
Sultan Sepuh ke-XIV meninggal dunia pada usia 55 tahun di Rumah sakit Sentoada Bandung setelah menjalani perawatan selama tiga hari akibat sakit kanker usus yang dideritanya sejak tahun 2015. Lalu.
Sesuai adat dan tradisi keraton, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat dimakamkan di kompleks Pemakaman Astana Gunung Sembung, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, berdekatan dengan sang ayah, Sultan Sepuh XIII PRA Maulana Pakuningrat.
Upacara pelepasan jenazah dari keraton Kasepuhan untuk dimakamkan di Astana Gunung Jati Sembung dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sultan Arief meninggalkan seorang istri, Raden Ayu Isye Natadiningrat, dan tiga orang anak yakni PRA Luqman Zulkaedin, Ratu Raja Siti Fatimah Nurhayani, dan Pangeran Raja Muhamad Nusantara.
Almarhum Sultan Sepuh ke-XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat dinobatkan menjadi Sultan Sepuh ke XIV pada tahun 2010 menggantikan ayahnya Sultan Sepuh ke XIII Maulana Pakuningrat.
Editor : Maji
