DARA|BANDUNG-Gubernur Jabar Ridwan Kamil rombak direksi Badan Usaha Milik Daerah. Kecuali mengganti Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB), juga direksi di jajaran PT Bandaudara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Direktur Utama BJB sebelumnya dijabat oleh Ahmad Irfan kini diganti oleh Agus Mulyana. Agus Mulyana merangkap jabat dengan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko.
“Jadi tidak hanya bijb, ini adalah kebijakan untuk semua BUMD, hari ini kan berlangsung juga, Jasa Sarana kan juga sama di treatment yang sama, jadi tidak spesifik satu BUMD tapi seluruh BUMD,” ungkap Emil saat ditemui di Gedung Sate, Bandung. Jum’at (28/12/2018)
Ridwan Kamil mengaku saat ini tengah mencari orang untuk menduduki jabatan direksi di seluruh BUMD. Di Pemprov Jabar terdapat 13 BUMD. Disebutkan Ridwan Kamil seluruh direksi di 13 BUMD tersebut akan dirombak.
Meski begitu Ridwan Kamil menyebutkan dalam perombakan tersebut akan menempuh mekanisme lelang jabatan , yang akan dilakukan secara terbuka. Dalam proses itu Ridwan Kamil, menyatakan akan mengawasi langsung proses lelang jabatan di setiap BUMD itu.
“Seleksinya terbuka, saya monitor langsung memastikan visi misi lima tahun terkejar, kalau orang lamanya ternyata bisa kompetitif bisa meyakinkan, tidak masalah. Direksi yang lama pun boleh ikutan lagi untuk ikut fit and proper test yang baru,” papar Ridwan Kamil.
Untuk pengisian direksi baru di seluruh BUMD itu, Ridwan Kamil menargetkan rampung dalam satu bulan ke depan. “Hari ini berlangsung juga Jasa Sarana. Sebulan udah dibuka, diseleksi sudah mulai berlangsung memastikan visi misi lima tahun terkejar,” katanya.
Menurut Ridwan Kamil, perombakan ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi selama kerja 100 hari menjadi Gubernur. Hasil evaluasi itu disebutkan, hanya tiga BUMD yang berkontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Jabar, adalah yang terbaik Bank BJB.
“Kebanyakan BUMD ini merugi. Hanya Bank Jabar yang memberikan keuntungan sehingga, yang lainya saya bedah dan saya harus berikan indikator-indokator baru,” paparnya.***
Editor: Aldinar