Ridwan Kamil Bidik Anak Muda untuk Majukan Sektor Pertanian dengan Teknologi Modern

Jumat, 11 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menerapkan teknologi modern pada sektor pertanian.


DARA | BANDUNG – Demikian kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai mengikuti kegiatan West Java Food & Festival di hotel Savoy Homman Kota Bandung, Kamis kemarin (10/12/2020).

Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut menurut Emil, dengan membuat program petani milenial, dimana Pemprov Jabar akan meminjamkan beberapa lahan yang menganggur untuk dikelola oleh anak-anak muda.

“Nanti akan kita seleksi anak-anak mudanya yang menguasai teknologi,” ujarnya

Emil juga berharap West Java Food & Festival 2020 menjadi agenda rutin setiap tahun dan segera menyusun kepanitiaan kemandirian pangan Jawa Barat.

Hal itu juga sebagai antisipasi krisis pangan di tahun depan karena ada indikasi negara-negara pengekspor pangan akan menahan diri untuk pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri.

“Jangan sampai Jabar krisis suplai pangan. Jadi tidak ada lagi ke depan lahan yang menganggur, kekurangan petani dari generasi muda dan tidak ada lagi petani kurang sejahtera karena jualannya masih konvensional serta tidak ada lagi ekspor yang tidak maksimal karena tidak saling berbagi informasi,” jelasnya.

Emil berharap program yang telah dilakukan Pemprov Jabar bersama Bank Indonesia Jabar menjadi kebangkitan ketahanan pangan 2021.

“Jangan sampai krisis Kesehatan dan ekonomi berlanjut ke krisis pangan dan hasilnya semua yang berbentuk pangan pertumbuhannya positif,” ujarnya.

Gubernur Jabar juga berpesan kepada generasi muda jika ingin memulai bisnis yang tangguh saat pandemi Covid-19 maka sektor pangan menjadi salah satu solusinya.

Menurutnya, lahan pertanian di Jawa Barat sangat subur sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak kembali ke desa.

“Kami tidak menargetkan dahulu kontribusi secara statistik karena 2021 merupakan tahun kesadaran. Artinya setiap lulusan perguruan tinggi disarankan untuk mengembangkan potensi desa,” katanya.

Sedangkan untuk lahan bagi petani Milenial, pihaknya masih mengontrol lahan milik Pemprov Jabar seperti lahan Perhutani dan lainnya.

“Ada ratusan hektar lahan Pemprov Jabar yang bisa dijadikan lahan garapan petani milenial,” tutupnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB