Ribuan Tahun Terkubur Abu Gunung Vesuvius, Arkeolog Temukan Lukisan Mistis

Selasa, 20 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dailymail

dailymail

DARA| Kota Pompeii, Italia, 1939 lalu lenyap akibat letusan Gunung Vesuvius. Kota ini dikenal kota zaman Romawi Kuno yang bergelimang dosa. Pasalnya,  80 persen penduduknya pelaku prostitusi.

DailyMail  menulis para arkeolog kemarin menemukan lukisan dinding yang masih terbilang utuh di kota itu. Lukisan tadi menggambarkan adegan sensual antara seorang  wanita  dan angsa di kamar tidur Pompeii kuno. Adegan dalam cat air itu ditemukan masih detail dan warna yang tetap baik, meski terkubur di bawah abu  letusan Vesuvius

Menurut para ahli, angsa merupakan perwujudan dari dewa Romawi Zeus – Jupiter dalam mitologi Romawi – yang menghamili putri Leda. Hebatnya lagi, bagian mata sang wanita pada lukisan dibuat dengan efek yang membuatnya seolah mengikuti ke mana pun mata yang memandangnya bergerak.
Direktur taman arkeologi Pompeii, Massimo Osanna kepada kantor berita Italia mengatakan adegan burung menghamili sosok mitologi adalah tema umum dalam desain interior Pompeii. Ia juga memuji sang pembuat lukisan yang membuat sang wanita seolah menatap balik siapa pun yang menatapnya pada lukisan dinding tadi.

“Leda menatap mereka yang meikmati karya ini dengan sensualitas yang benar-benar nyata,” lanjutnya. Lukisan dinding ini ditemukan selama pengerjaan yang  berlangsung untuk merestorasi  struktur kota kuno yang rusak akibat  hujan dan faktor usia.
Selain Pompeii, letusan Vesuvius juga menghancurkan  Oplontis dan Stabiae dengan menenggelamkannya dalam  abu dan pecahan batu. Demikian juga kota Herculaneum yang terbenam akibat  semburan lumpur. Semua penduduk  meninggal seketika ketika kota-kota Italia selatan itu dilanda gelombang panas piroklastik dengan suku 500 ° Celsius dari satu-satunya gunung berapi aktif di Eropa itu.

Penggalian Pompeii, pusat industri di kawasan ini juga  Herculaneum, sebuah resor pantai kecil disebut para ahli memberikan wawasan yang tak tertandingi terkait  kehidupan Romawi. Para arkeolog terus mengungkap lebih banyak fakta baru dari kota yang tertutupi abu ini.

Pada Mei misalnya, mereka  menemukan lorong rumah besar dengan balkon yang sebagian besar masih utuh dan  dalam warna aslinya. Penemuan lukisan dinding juga memberikan lebih banyak lagi wawasan mengenai kehidupan penghuni ”kota yang terkutuk” itu.***

Editor: denkur

Artikel ini pernah ditayangkan galamedianes.com

Berita Terkait

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Berita Terbaru


Proses pemakaman Bripka Cecep Saepul Bahri di TPU Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam.(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:01 WIB