Program ini menjadi contoh kolaborasi lintas sektor. Selain Dinas Pendidikan KBB, kegiatan ini didukung oleh CSR Telkom, Kominfo, dan KPSBU Lembang yang menyediakan fasilitas tempat.
DARA| Sebanyak 2.000 pelajar yang terdiri dari tingkat PAUD 500 siswa, SD 750 siswa dan SMP 750 siswa SMP se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) minum susu bareng Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail di kawasan De Landden, Lembang, Rabu (2/7/2025).
Kegiatan tersebut, merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi KBB ke-18 pada 19 Juni 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Bandung Barat inipun, merupakan aksi nyata dalam memberikan asupan gizi pada anak-anak.
Selain itu, gerakan minum susu diharapkan bisa menanamkan kesadaran pada para orang tua tentang pentingnya gizi seimbang diterapkan pada anak sejak usia dini.
“Kita ingin generasi Bandung Barat tumbuh sehat, bergizi, dan cerdas. Ini bukan sekadar bagi-bagi susu dan telur, tapi bentuk nyata tanggung jawab kita terhadap masa depan anak-anak,” ujar Jeje.
Jeje juga mengatakan, gerakan minum susu ni merupakan bagian dari strategi daerah dalam mendukung agenda nasional peningkatan kualitas SDM.
Hal itu, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan program Revolusi Putih Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Selain pembagian susu dan telur, acara ini juga disemarakkan dengan gelar karya siswa dan pertunjukan seni, termasuk kesenian tradisional yang turut mengangkat budaya lokal.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih, menyebutkan dalam kegiatan tersebut disemarakan dengan 30 stand pameran, hasil kreativitas siswa dan guru masing-masing kecamatan.
“Ini bukan sekadar soal makan bergizi. Kita juga dorong ekspresi seni dan kreativitas. Lembang dipilih karena saat ini sekolah di sini sedang libur, sehingga lebih mudah mengatur mobilisasi siswa,” jelas Asep.
Program ini menjadi contoh kolaborasi lintas sektor. Selain Dinas Pendidikan KBB, kegiatan ini didukung oleh CSR Telkom, Kominfo, dan KPSBU Lembang yang menyediakan fasilitas tempat. Asep menekankan bahwa inovasi pembiayaan lewat sinergi dengan swasta menjadi kunci keberhasilan program.
Tak hanya konsumsi, para siswa juga mendapat edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat. Dinas Pendidikan KBB bahkan tengah mengusulkan agar program ini menjangkau lebih luas, dengan target 180 ribu siswa dari PAUD hingga SMP se-KBB.
Editor: Maji