Ribuan ASN di Kabupaten Bandung Harus Jadi Bapak atau Ibu Angkat Pengidap Stunting

Senin, 27 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Biar angka stunting menurun, para aparatur sipil negara (ASN) diminta menjadi bapak atau ibu angkat pengidap stunting dan ibu hamil.

DARA | Begitu katakan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting, di Pontren Sa’adatuddaroin, Kecamatan Solokanjeruk, Minggu kemarin.

Bupati juga meminta kerjasama para kepala desa, terkait data yang sangat dibutuhkan. Kira-kira ada berapa titik lokus by names by address di masing-masing desa, terkait kondisi anak stunting dan ibu hamil.

“Harus ada bapak angkat dan juga ibu angkat dari anak pengidap stunting maupun ibu hamil. Maka kita akan bagi habis jumlah ASN Kabupaten Bandung sebanyak 18 ribu ASN yang insya Allah kita akan instruksikan untuk bisa menjadi ayah atau ibu angkat dalam rangka penanganan stunting,” tutur bupati.

Tidak menutup kemungkinan, imbuh bupati, para kepala desa pun akan diminta untuk menjadi bapak angkat dalam menurunkan stunting.

Saat ini upaya menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung terus diupayakan. Salah satunya dengan menambah anggaran stunting pada APBD 2024.

Apabila anggaran dari APBD tidak mencukupi untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung, harus ada solusi lain.

“Intinya, kalau misalnya APBD kita sudah ketok palu dan ternyata tidak mencukupi, saya meminta kesadaran kepada para ASN untuk menjadi bapak atau ibu angkat untuk memberikan gizi.Tapi titik sasarannya jelas,” tandasnya.

Bupati Bedas menyebut untuk menjadi bapak angkat ini perharinya diperlukan biaya sekitar Rp21 ribu selama 120 hari untuk ibu hamil.

Sementara untuk yang bayi baru lahir sekitar Rp16.500 per hari selama 56 hari.

“Nah, sehingga nanti kita tawarkan kepada para ASN mau mengambil untuk ibu hamilnya atau bayi baru lahirnya untuk menjadi bapak atau ibu angkat,” jelas bupati.

Kalau langkah ini dilakukan, ia optimistis angka stunting di kabupaten Bandung ini akan segera menurun. “Saya yakin dengan kerjasama kolaborasi angka Stunting kabupaten Bandung akan selesai dengan baik,” ucapnya.

Adanya wacana ASN diangkat menjadi bapak atau ibu angkat digulirkan Bupati Beds mengingat penurunan stunting sebenarnya adalah kewajiban sosial masyarakat secara umum.

Apabila program ini jalan, kemungkinan penurunan stunting akan terus menurun, karena dikeroyok oleh banyak orang dan banyak pihak.

Pada tahun 2021, prevalensi stunting di Kabupaten Bandung mencapai 31 persen, pada tahun 2022 turun menjadi 25 persen.

Bupati menargetkan, pada 2024 prevalensi stunting bisa ditekan lagi turun hingga 16 persen.

“Kalau program bapak atau ibu angkat stunting sukses, saya optimis bisa terjadi penurunan minimal di sekitar 10 persen. Kalau misalnya ini lebih fokus lagi, saya yakin bisa zero stunting tahun depan,” tutur bupati.

Editor: denkur | Foto: Diskominfo

Berita Terkait

Sarung Tenun Majalaya Kota Dolar Yang Melegenda, Kapan Berjaya Lagi?
PWI Kota Bogor Fasilitasi Peserta OKK ke Bandung
Do’a Bersama, Ratusan Massa FMBB Gelorakan Aksi Damai Pilkada 2024
Disparbud Jawa Barat Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan
Begini Harapan Bupati Bandung di Acara Telkom University Anniversary 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 03 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 03 Desember 2024
Pemkab Bandung Barat Siap Bayarkan Rp1,5 Miliar Lebih BPJS Ketenagakerjaan Ketua RT/ RW
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:36 WIB

Sarung Tenun Majalaya Kota Dolar Yang Melegenda, Kapan Berjaya Lagi?

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:10 WIB

PWI Kota Bogor Fasilitasi Peserta OKK ke Bandung

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:49 WIB

Do’a Bersama, Ratusan Massa FMBB Gelorakan Aksi Damai Pilkada 2024

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:40 WIB

Disparbud Jawa Barat Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:49 WIB

Begini Harapan Bupati Bandung di Acara Telkom University Anniversary 2024

Berita Terbaru