Reuni Mujahid 212, Rizieq Shihab Suarakan Lawan Penistaan Agama

Senin, 2 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: detikcom/net

Foto: detikcom/net

Reuni Mujahid 212 berakhir. Massa membubarkan diri dengan tertib setelah serangkai acara digelar sejak dini hari tadi. Habieb Rizieq Shihab dari Makkah menyuarakan harus tetap melawan aksi penistaan agama.


DARA | JAKARTA – Jutaan orang hadiri acara Reuni Mujahid 212 di Monas, Jakarta, hari ini Senin (2/12/2019). Mereka berasal tak hanya dari Jabodetabek, tapi juga dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan daerah luar Jawa. Berkumpul sejak dini hari dan menggelar solat subuh berjamaah.

Setelah serangkaian acara digelar, massa berangsur membubarkan diri, sekitar pukul 08.10 WIB sambil melantunkan selawat.

Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Haikal Hassan mengimbau para peserta tidak meninggalkan sampah atau merusak rumput Monas.

Sementara itu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab lewat teleconference dari Makkah menyebut peristiwa pelengseran Ahok harus menjadi penyemangat untuk tetap melawan aksi penistaan agama.

“Ingat dan belajarlah dari sejarah Aksi Belas Islam berjilid-jilid di 2016 dan 2017. Ingat bagaimana Ahok penista agama lengser dan longsor karena adanya anugerah pertolongan Allah SWT. Ini lantaran keikhlasan umat Islam Indonesia melawan arogansi rezim zalim,” kata Rizieq kepada para peserta Reuni 212. Dikutip dari CNNIndonesia.

Rizieq memerintahkan para peserta Reuni 212 tidak pernah berhenti membela agama, bangsa dan negara. Selain itu, Rizieq juga mengatakan saat ini di negara Indonesia telah terjadi aneka ragam penodaan agama.

Rizieq pun menyinggung kasus Sukmawati Soekarnoputri yang saat ini dianggap menghina Nabi Muhammad SAW. “Ada yang membandingkan rasul dengan ayahnya, dia merasa ayahnya merasa lebih baik. Ada juga yang menggambarkan masa kecil nabi dekil kumel tidak terurus. Ini penodaan agama dan banyak peristiwa penodaan agama lainnya,” tegas Rizieq. Masih dikutip dari CNNInndonesia.***

Editor: denkur

Berita Terkait

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan, Peserta Kongres Ketua Definitif Hasil konferensi Bukan Plt yang Ditunjuk
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Rapat Perdana Panitia Kongres PWI 2025: Visi Disatukan, Suasana Dijaga
Enervon Active Sukses Gelar Pesta Energi melalui Cardio Karaoke Party bersama Winky Wiryawan
KCCI Sukses Gelar Festival Oullim Korea di Jakarta dan Medan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:18 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan, Peserta Kongres Ketua Definitif Hasil konferensi Bukan Plt yang Ditunjuk

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:00 WIB

Rapat Perdana Panitia Kongres PWI 2025: Visi Disatukan, Suasana Dijaga

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB