Retakan Tanah di Cikadu Ternyata Berpotensi Longsor, 20 KK Harus Segera Direlokasi

Sabtu, 20 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyarankan 20 kepala keluarga di Kampung Cikadu Kidul RT 04 RW 02, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, untuk direlokasi. Pasalnya, di lokasi tersebut ada retakan tanah yang berpotensi longsor.


DARA – Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan laporan mengenai retakan tanah tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 2020.

Pihaknya juga sudah melakukan assesment dan berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk membicarakan tindakan lanjutan dari retakan tanah tersebut.

“Kita sudah menyampaikan surat secara tertulis kepada PVMBG dan sudah turun melihat ke lokasi langsung. Saran dari PVMBG adalah mesti ada relokasi,” kata Akhmad saat dihubungi via telepon, Sabtu (20/2/ 2021).

Akhmad Djohara yang akrab disapa Ajo mengatakan, proses relokasi tersebut tentunya membutuhkan lahan dan pengadaan lahan juga membutuhkan pendanaan.

Contohnya proses relokasi di Gunung Bubut, dimana pendanaannya menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu perbankan.

“Tapi kalau lahan kita belum ada, jadi nanti kita akan coba pendekatan ke camat dan kades terkait, barangkali ada tanah carik yang bisa digunakan untuk relokasi,” jelas Ajo.

Pada assesment awal, hanya ada 11 KK yang terdampak retakan tanah tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, kata Ajo, berkembang menjadi 20 KK.

Salah satu penyebab terjadinya retakan tersebut, lanjut Ajo, drainase tanah yang membuat serapan air masuk ke pori tanah, yang bisa berdampak kepada retakan tanah dan potensi longsor.

“Jadi ada sumber air, aliran air, yang mana selokannya hanya tanah biasa. Harusnya dengan drainase yang kedap air. Jadi otomatis harus oleh PUTR. Nah itu sudah disampaikan (kepada PUTR), hanya barangkali karena memang sedang Covid 19, anggaran tidak jalan. Ya mudah-mudahan di tahun 2021 ini, setelah operasional mungkin jadi salah satu prioritas dari PUTR,” ujarnya.

Ajo meminta warga untuk berpartisipasi dalam memperhatikan retakan tanah tersebut, agar selalu tertutup dan air tidak masuk ke pori-pori tanah. Intinya, jangan sampai retakan tersebut menjadi lubang pori-pori air yang bisa mempercepat longsoran.

“Jadi tolong ditutup dengan tanah keras dulu, sebelum mungkin nanti ada bantuan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dari pemerintah melalui dinas PUTR. Dan warga tetap tenang, hati-hati dan waspada,” tutur Ajo.

Selain di wilayah Kecamatan Kutawaringin, kata Ajo, juga ada beberapa daerah yang mengalami retakan. Misalnya di tanah datar Cibitu Rancabali dan di daerah Kecamatan Ibun juga ada retakan yang harus ditangani.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB