DARA | Bulu tangkis yang familiar disebut badminton merupakan salah satu olahraga yang banyak penggemarnya di Indonesia, setelah sepak bola.
Olahraga bulu tangkis ini juga yang mengharumkan Indonesia di kancah olahraga dunia, seperti di turnamen All England, turnamen beregu putra Thomas Cup, turnamen beregu putri Uber Cup, dan Olimpiade.
Nama-nama melagenda yang mengharum Indonesia dalam bulu tangkis dunia sangat banyak, kita sebut seperti Rudy Hartono juara All England sebanyak delapan kali, tujuh diantaranya berhasil diraih secara beruntun 1968 – 1974, Liem Swie King peraih gelar juaara All England 1978, 1979, 1981, dam juara Asian Games 1978, Alan Budikusuma peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Taufik Hidayat peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 dan Juara Dunia 2005, Susi Susanti sebagai atlet tunggal putri yang berhasil meraih medali emas di olimpiade Barcelona 1992, dan Verawaty Fajrin merupakan tunggal putri pertama sebelum Susi Susanti yang berhasil meraih gelar Juara Dunia tahun 1980.
Melihat prestasi dari lagenda ini, memacu dan menjadi impian dari seorang putri mungil kelahiran tahun 2012 Reysa Alvira Rayner Deputra, yang akrab dipanggil Rerey menjadi pemain bulu tangkis nasional yang mendunia.
Saat ini Rerey masih duduk sebagai siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cisondari 01 Ciwidey Kabupaten Bandung. Sudah banyak turnamen yang ia ikuti, walau masih tingkat Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, seperti turnamen bulu tangkis PWI Jawa Barat 2002, turnamen Regge Regeneration 2022, dan terakhir Rerey mengikuti audiensi bulu tangkis Jarum di Kudus.
Mengamati talenta Rerey banyak orang mengatakan potensial menjadi penerus para lengenda bulu tangkis. Semoga impian dan perjuangan putri pertama dari pasangan Trendy Rayner dan Heliyani ini menjadi wujud yang nyata.
Editor: aldinar
Discussion about this post