Remaja Ditemukan Tewas Terduduk dalam Sumur

Rabu, 31 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumur tempat Asep Meninggal di dalamnya. Foto: dara.co.id/Purwanda

Sumur tempat Asep Meninggal di dalamnya. Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Warga Kampung Nagrog, RT 05/04, Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat  dikejutkan dengan penemuan sosok mayat di dalam sebuah sumur kering.

Diketahui mayat pria bernama Asep (18) bin Anton  yang ditemukan dalam sumur sedalam 15 meter di tengah lahan pertanian milik warga itu, remaja yang diduga mengalami gangguan kejiwaan. Berdasarkan informasi, sebelum ditemukan, Asep dikabarkan hilang selama lima hari.

Keluarga pun sudah mencari ke berbagai sudut di desa tersebut. Namun pada Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 18.00 WIB, seorang warga mencium bau busuk dari sekitar sumur di tengah lahan pertanian milik Endang, salah seorang warga sekitar.

Setelah penutup sumur itu dibuka, tampak tubuh seorang remaja yang setelah diperhatikan ternyata Asep. “Diketemukan sudah ada dalam sumur, diduga terjatuh. Begitu mencium bau busuk, warga mengecek sumur dan benar saja di dalamnya ditemukan jasad Asep,” ujar Kapolsek Mande, AKP Faisal, kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).

Setelah mendapati Asep tewas di dalam sumur, lanjut, warga yang pertama kali melihat, yakni Nanang dan Hasan segera melapor ke keluarga, pejabat RT hingga akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian. “Karena keterbatasan alat untuk evakuasi dan kondisi yang gelap karena malam hari. Akhirnya, evakuasi baru dapat dilakukan hari ini, setelah dilakukan koordinasi dengan tim SAR dan BPBD setempat,” katanya.

Menurut Faisal, tak membutuhkan waktu lama untuk melakukan evakuasi jasad remaja malang itu. Setibanya di lokasi kejadian, tim SAR dengan menggunakan alat yang memadai langsung berhasil mengangkat jasad Asep ke permukaan.

Faisal mengungkapkan,  Asep diduga terjatuh saat berusaha masuk ke dalam sumur. Namun dia mengaku belum mengetahui motif remaja yang tergolong orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) itu hingga masuk ke sumur.

Setelah terjatuh, lanjut Faisal, kemungkinan Asep berusaha meminta pertolongan. Namun lokasi sumur yang cukup jauh dari pemukiman membuat suaranya tidak terdengar oleh warga dan meninggal dengan kondisi duduk di dalam sumur.

“Mungkin sempat berusaha naik, tapi kan cukup tinggi. Meskipun sumurnya kering, tetapi tetap saja sulit untuk naik. Asep sendiri mengidap gangguan jiwa, tapi terkadang jadi terkadang normal,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
PNM Cabang Garut Wujudkan Rasa Syukur dengan Berbagi kepada Anak Yatim
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:27 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB