Reaktivasi Jalur KA Bandung – Ciwidey dan Banjar – Pangandaran Segera Terwujud, Pemprov Jabar Lakukan Kajian Pasar

Sabtu, 2 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin (Foto: admin Pemprov)

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin (Foto: admin Pemprov)

Analisis pasar menjadi salah satu yang dipersyaratkan Dirjen Perkeretaapian apabila dua jalur itu ingin diaktifkan kembali.


DARA| Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan telah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan reaktivasi jalur kereta api Banjar – Pangandaran dan Bandung – Ciwidey.

“Beberapa hari lalu kami sudah mengusulkan ke Dirjen Perkerataapian (Kemenhub) jalur kereta api Banjar – Pangandaran dan Bandung – Ciwidey. Kami minta tinjauan apakah memungkinkan direaktivasi,” ujar Bey Machmudin, di Kota Bandung, Jumat (1/3/2024).

Dua jalur lama kereta api tersebut saat ini tidak aktif. Untuk kembali mengaktifkan kembali, Pemdaprov akan melakukan kajian pasar terlebih dahulu.

Analisis pasar menjadi salah satu yang dipersyaratkan Dirjen Perkeretaapian apabila dua jalur itu ingin diaktifkan kembali.

“Misalnya jalur Banjar – Pangandaran, Dirjen Perkeretaapian menanyakan pasarnya ada atau tidak. Jangan sampai jalur dibuka tapi peminatnya tidak ada. Jadi kami diharuskan mengkaji dulu,” jelasnya.

Namun demikian, Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran – Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan Jabar.

Menurut Bey, reaktivasi jalur kereta api Banjar – Pangandaran dan Bandung – Ciwidey akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga. Selain itu reaktivasi juga bisa mengurangi kemacetan di jalan arteri.

“Sebetulnya kan secara pariwisata itu sudah tidak ada pertanyaan lagi pasti akan ramai, apalagi ada beberapa terowongan yang sangat indah,” ujar Bey.

Panjang lintasan rel kereta relasi Banjar – Pangandaran yaitu 82 kilometer mulai dari stasiun Banjar dan berakhir di Stasiun Cijulang. Jalur ini memiliki banyak jembatan dan terowongan.

Sementara jalur kereta api non aktif Bandung – Ciwidey berjarak 40 kilometer. Dahulu, dua jalur tersebut digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari Bandung selatan ke stasiun Bandung dan Batavia (Jakarta).

Bey berharap reaktivasi dua jalur kereta api tersebut dapat terealisasi sehingga Jabar memiliki jalur transportasi dan perekonomian terbaik di Indonesia.

“Kami ingin Jabar lebih baik lagi dalam segala hal termasuk transportasi,” pungkas Bey.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Kapal Berbendara Asing Berlabuh di Perairan Santolo Garut, Satpol Airud Polres Garut Gercep Lakukan Pemeriksaan
Wali Kota Sukabumi Lantik Andang Tjahjandi sebagai Sekda dan Belasan Pejabat Lainnya
Dinas KUKM Kabupaten Sukabumi Siap Wujudkan Kopdes Merah Putih, Bupati Teken Kesepakatan dengan INI
Longsor di Bungbulang Garut Sempat Tutup Jalan Utama
GoodKnight, Solusi Tidur Nyenyak Anak untuk Tumbuh yang Optimal
Mayat di Kebun Mangga Ternyata Korban Pembunuhan Berencana, Ini Motifnya
Komplotan Pembobol ATM di Subang Dringkus, Lima Pelaku Diamankan
Hadiri Kujang Kancana, Kadis KUKM Kabupaten Sukabumi Dorong Kolaborasi antar Daerah
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 01:26 WIB

Kapal Berbendara Asing Berlabuh di Perairan Santolo Garut, Satpol Airud Polres Garut Gercep Lakukan Pemeriksaan

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:10 WIB

Dinas KUKM Kabupaten Sukabumi Siap Wujudkan Kopdes Merah Putih, Bupati Teken Kesepakatan dengan INI

Rabu, 28 Mei 2025 - 12:55 WIB

Longsor di Bungbulang Garut Sempat Tutup Jalan Utama

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:51 WIB

GoodKnight, Solusi Tidur Nyenyak Anak untuk Tumbuh yang Optimal

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:24 WIB

Mayat di Kebun Mangga Ternyata Korban Pembunuhan Berencana, Ini Motifnya

Berita Terbaru

CATATAN

INKLUSIFITAS GENOSIDA Dunia “Menimba” Aib Gaza

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:00 WIB