Ratusan Pedagang Pasar Banjaran Ikuti Rapid Test

Kamis, 11 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Verawati/dara.co.id

Foto: Verawati/dara.co.id

Para pedagang di Pasar Trasional Banjaran, hari ini dirapid test dan swab test. Ada sekitar 235 orang yang jalan test terkait wabah corona itu.


DARA | BANDUNG – Test ini digelar Disperindag bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tempatnya di GOR Desa Banjaran. Diikuti sekitar 235 orang, Kamis (11/6/2020).

Kepala Disperindag Kabupaten Bandung, Popi Hopipah menjelaskan, di Pasar Banjaran sangat perlu dilakukan rapid test karena lokasinya yang strategis menjadi pusat belanja bagi masyarakat dari beberapa kecamatan.

“Kami memberi perhatian khusus terhadap Pasar Banjaran ini karena tingkat mobilitasnya tinggi. Ini kan merupakan pusat perbelanjaan di Bandung Selatan,” jelasnya kepada dara.co.id.

Popi mengimbau jika ada pedagang pasar yang tidak sempat datang untuk melakukan rapid test disana, sebaiknya melakukan rapid test di kecamatan lain, karena kegiatan ini memang akan terus dilakukan setiap minggunya di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bandung.

Jika ada pedagang pasar yang terbukti positif, kata Popi, pihaknya tidak akan menutup pasar secara keseluruhan karena perekonomian masyarakat harus terus berjalan. Kebijakan yang akan dilakukannya hanyalah menutup beberapa kios terdekat dengan orang positif tersebut.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami, dari 150 orang pedagang pasar yang sudah melakukan rapid test, ada dua orang yang reaktif dan 23 orang yang melakukan test swab.

Bagi orang yang terbukti reaktif, langsung dilakukan swab test dan disarankan untuk melakukan karantina mandiri di rumah. Sedangkan, untuk puluhan orang yang dilakukan swab test tersebut adalah  orang-orang yang beresiko tinggi karena berusia diatas 50 tahun.

Dengan melakukan masif rapid test tersebut, Grace berharap bisa mendeteksi sejak dini jika ada masyarakat yang reaktif, sehingga bisa diatasi sejak awal agar memutus mata rantai penyebaran covid-19 tersebut.

“Yang kita khawatirkan jika kita tidak mencari, masih banyak kasus yang tidak kita tidak temukan, sehingga menularkan kepada yang lain,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB