Ratusan Guru di Kabupaten Cirebon Dilantik Jadi Kepala Sekolah

Sabtu, 9 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag  melantik sejumlah Kepala Sekolah secara virtual Jumat (8/10/2021). (Foto : istimewa)

Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag melantik sejumlah Kepala Sekolah secara virtual Jumat (8/10/2021). (Foto : istimewa)

Sebanyak 332 guru diambil sumpah sebagai jabatan fungsional kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.


DARA- Dari 332 guru yang dilantik tersebut, dua orang untuk jabatan Kepala TK, SD sebanyak 292 dan untuk Kepala SMP ada 38 orang.

Pelantikan sendiri dilakukan di Gedung BKPSDM secara simbolis dan sebagian besar secara virtual, dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan dan Guru Pengawas di Lingkungan Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, pelantikan ini untuk memberikan penyegaran di tingkat kepala sekolah.

Menurutnya, peran kepala sekolah sangat besar untuk kemajuan para siswanya.

“Kepala sekolah harus bisa berinovasi dan kreatif, bagaimana sekolah-sekolah yang ditangani bisa menghasilkan murid yang baik dan pintar,” ujarnya, Jumat (8/10/2021).

Ia berharap kepada yang sudah dilantik untuk bekerja secara bersunguh-sunguh untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Deni Supdiana mengatakan, pelantikan kepala sekolah ini sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Akan tetapi ada sejumlah kendala sehingga mutasi rotasi kepala sekolah di lingkungan Kabupaten Cirebon tertunda.

“Di bulan April sebenarnya sudah direncanakan pelantikan. Namun, dalam Permendikbud Nomor 6 tahun 2018 tentang penugasan guru jadi kepala sekolah, disitu ada pasal bahwa penetapan guru jadi kepala sekolah melibatkan tim pertimbangan, Tim pertimbangan di antaranya unsur dari Setda, Dinas Pendidikan, Dewan pendidikan dan guru pengawas. Tetapi pada April 2021 masa jabatan pengurus Dewan Pendidikan habis. Dan Mei langsung kita proses pembentukan Dewan Pendidikan dan alhamdulillah sudah dibentuk hingga akhirnya mutasi dan rotasi kepala sekolah bisa dilaksanakan,” katanya.

Selain itu, kata Deni, untuk SMP sendiri ada kekosongan kepala sekolah karena ada yang pensiun dan meninggal dunia.

“Sebetulnya Kepala SMP kosong ada 10 sekolah. Berjakan waktu ada yang pensiun dan meninggal jadi ditotal ada 15 orang. Tetapi untuk SMP jumlah yang dirotasi dan mutasi totalnya 38 kepala sekolah,” ungkapnya.

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Pos Indonesia Buka Program Beasiswa Khusus bagi Putra-Putri Karyawan dan Pensiunan untuk Kuliah di ULBI
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:06 WIB

Pos Indonesia Buka Program Beasiswa Khusus bagi Putra-Putri Karyawan dan Pensiunan untuk Kuliah di ULBI

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB