Ratusan ASN Bandung Barat Ikut Assessment, Begini Penjelasan BKPSDM

Rabu, 28 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Sebanyak 575 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung Barat mengikuti assessment yang diselenggarakan Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), di Ballroom Gedung B, Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Rabu (28/9/2022).


DARA | Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi BKPSDM KBB Yulia Purnamasanti menyebutkan, pelaksanaan assessment ini selama empat hari berturut-turut yakni 28 September-1 Oktober 2022.

“Ini assessment terakhir sepanjang tahun 2022. Sebelumnya sudah kita lakukan dari triwulan satu bertahap ada yang JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi). Kemudian yang kemarin kita ikut pemetaan kompetensi serentak yang dari provinsi,” ujar Yulia.

Total assessment pada tahun 2022 yang diselenggarakan Pemkab Bandung Barat, sebanyak 743 ASN merupakan pejabat fungsional, pelaksana serta tenaga administrator.

Hingga saat ini sambung Yulia, masih ada sisa sekitar 700-an lagi ASN KBB, belum mengikuti assessment. Jumlah tersebut, belum termasuk para guru.

“Kalau untuk para guru, kayaknya harus khusus karena jumlahnya banyak,” ujarnya.

Kepala BKPSDM KBB Asep Ilyas mengatakan, assessment tersebut bukan untuk kepentingan rotasi mutasi saja. Namun sebagai salah satu cara untuk pemetaan sistem kepegawaian (simpeg).

“Ini adalah dalam rangka pemenuhan data base pegawaian dalam aspek profil kompetensi dan potensi ASN,” katanya.

Assessment tersebut, sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), sistem merit didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.

“Semua ASN harus mengikuti assessment, bukan untuk mutasi dan rotasi saja,” jelasnya.

Melalui assessment, ASN dapat mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhannya, melindungi karir ASN dari politisasi kebijakan yang bertentangan dengan sistem merit serta meningkatkan motivasi ASN.

Selain itu, memiliki jalur karir yang jelas, bisa merekrut ASN yang profesional dan berintegritas dan menempatkan mereka pada jabatan-jabatan birokrasi pemerintah sesuai kompetensinya serta keuntungan lainnya bagi ASN yang mengikuti assessment tersebut.

“Assesment ini merupakan bagian pengembangan karir, dimana kita mencapture atau pemetaan kompetensi terhadap seluruh ASN sebagai bagian dari profil ASN,” kata Asep.

Ia juga menjelaskan, dari Undang-undang itu, kemudian ada pedoman tentang sistem merit, yang didalamnya itu ada 8 aspek indikator untuk penerapan sistem merit.

Di pedoman tersebut, dijelaskan mulai perencanaan, pengadaan, pengembangan karir, ada mutasi dan promosi, penggajihan, penghargaan dan disiplin sampai ke sistem informasi.

Lebih lanjut Asep mengatakan, assessment inipun merupakan salah satu aksi dari Pemkab Bandung Barat dalam penerapan sistem merit.

“Akan kami laporkan hasilnya (assessment) ke KASN sebagai aksi kami untuk menuju penilaian sangat baik,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel
Bupati Bandung Barat Berikan Reward pada Tiga Perangkat Daerah
Assessment Belasan Pejabat Eselon 2 Bandung Barat di Mapolda Jabar, Darda Abdullah: Kenapa Ada Penolakan?
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:03 WIB

Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:39 WIB

Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terbaru