Ratusan Jiwa di Karawang Alami Stunting

Selasa, 2 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kemenkes RI

Foto: Kemenkes RI

DARA | KARAWANG – Sebanyak 264 ribu warga atau   12% dari 2,2 juta jiwa penduduk Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami masalah perumbuhan (stunting). Stunting adalah kondisi tubuh manusia tak bisa tumbuh dan berkembang secara normal.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Nurdin Hidayat, stunting biasanya menyerang anak-anak. Secara kasat mata, pertumbuhan mereka akan terlihat tidak normal atau lebih pendek (kerdil).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Nurdin Hidayat. Foto: dara.co.id/Teguh

Penderita Stunting tersebar di berbagai kecamatan, di Karawang. Karena itu pihkanya akan terus berupaya menurunkan angka status stunting, salah satunya dengan survei gizi, monitoring, dan sosialisasi ke masyarakat.

Ia mengaku, kasus stunting di wilayahnya masih relatif tinggi, meski mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018. “Kalau di angkakan, jumlahnya mencapai 264 ribu jiwa, mengalami stunting,” ujar Nurdin, Selasa (2/7/2019).

Stunting selama ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian serius semua pihak. Meski belum dikatakan sebagai penyakit, menurut dia, stunting harus diantisipasi karena, selain menyerang kondisi pertumbuhan anak, dampak lainnya akan membuat anak tersebut mudah sakit.

Bahkan, yang paling parah, fungsi otaknya tidak bisa bekerja optimal.  “Kami juga, akan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam mencegah dan menurunkan prevalensi stunting,” katanya.***

Wartawan: Teguh Purwahandaka | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB