Rapat Akbar Penyuluh Pertanian, Bupati Sukabumi Berpesan Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas

Selasa, 7 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyuluhan pertanian bagian tak terpisahkan dari pembangunan daerah serta memberikan kontribusi yang sangat signifikan pada pencapaian tujuan berbagai program pembangunan pertanian.


DARA | Bupati Sukabumi H Marwan Hamami membuka rapat akbar penyuluh pertanian tingkat Kabupaten Sukabumi 2023, di Villa Yustik Desa Perbawati Selabintana Sukabumi, Selasa (7/3/2023).

Kegiatan ini merupakan ajang bertemunya seluruh penyuluh pertanian dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan silaturahmi, bertukar informasi, transfer teknologi, motivasi, dan menyamakan persepsi serta komitmen untuk mendukung program pembangunan pertanian di Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan ini diikuti oleh 207 penyuluh pertanian. Dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 7 hingga 8 Maret 2023.

Rangkaian acara terdiri dari pelaksanaan temu teknologi metode penyuluhan pertanian, pembekalan, pengajian bersama, gathering membangun kebersamaan penyuluh pertanian se-Kabupaten Sukabumi.

Bupati mengatakan, penyuluhan pertanian merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan daerah di Kabupaten Sukabumi serta memberikan kontribusi yang sangat signifikan pada pencapaian tujuan berbagai program pembangunan pertanian.

“Melalui kegiatan penyuluhan ini terjadi transfer ilmu dan teknologi kepada petani sehingga mampu menguatkan pola pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern dan mensejahterakan’ ujarnya.

Lebih lanjut H Marwan Hamami, menuturkan melalui peran penyuluh pertanian lapangan ini menjadi sangat penting dan krusial bagi para petani khususnya di Kabupatrn Sukabumi, sehingga para petani dapat mampu menghasilkan karya nyata yang bermanfaat untuk mengentaskan berbagai persoalan yang dihadapi para petani saat ini.

Maka dari itu, hal lain yang perlu menjadi perhatian semua adalah masalah inflasi dan krisis pangan dunia.

“Meski begitu angka inflasi di Kabupaten Sukabumi saat ini masih relatif rendah, sehingga semua Steakholder harus terus berupaya semaksimal mungkin agar produksi dan harga produk pertanian dapat terkendali untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Kab Sukabumi,” tuturnya.

H Marwan Hamami berharap para penyuluh pertanian bisa melakukan inovasi dan kreativitas yang tepat untuk  meningkatkan produktivitas pertanian di Kab.Sukabumi.

Editor: denkur | Foto: Istimewa

Berita Terkait

Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar
Di Sukabumi Aturan Jam Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan, Begini Penjelasan Bupati dan Pihak Disdik
Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025, Pelanggaran Menurun, Polres Garut Fokus pada Teguran Edukatif
KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar
Menteri PKP Minta Sekda Jabar dan Dirut BJB Jadi Petarung Untuk Perumahan Rakyat
Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan, Sekretariat DPRD dan Kejari Kota Sukabumi Jalin Kerja Sama

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:23 WIB

Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:19 WIB

Di Sukabumi Aturan Jam Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan, Begini Penjelasan Bupati dan Pihak Disdik

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:47 WIB

Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025, Pelanggaran Menurun, Polres Garut Fokus pada Teguran Edukatif

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:44 WIB

Menteri PKP Minta Sekda Jabar dan Dirut BJB Jadi Petarung Untuk Perumahan Rakyat

Senin, 14 Juli 2025 - 19:49 WIB

Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Berita Terbaru