DARA |Dalam Kegiatan Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, kembali dilaksanakan program Berbagai Bersama Sahabat Pers BRI. Untuk di wilayah Regional Office (RO) Bandung, paket dititipkan ke PWI Jabar.
Penyerahan 100 paket sembako secara simbolis berlangsung pada Selasa (2/4/2024) di Kantor PWI Jabar, Jalan Wartawan, Kota Bandung. Penyerahan paket sembako dilakukan oleh Regional Micro Banking Head RO BRI Bandung, Anditya Mahendra Krishna kepada Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat.
”Paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap mitra-mitra kami, termasuk pers yang menjadi pilar demokrasi. Semoga dengan silaturahim dan kebersamaan seperti ini, bisa memberikan hal positif bagi kedua pihak,” ujar Anditya didampingi Logistic & General Affair Departement Head, Muannas.
Dia menambahkan, kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan BRI untuk masyarakat, sekaligus untuk menginformasikan kepada publik bawah perbankan juga punya peran juga di lingkungan seki-tar. ”Selain sebagai pilar ekonomi, kami juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang semoga bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mengapresiasi kepada semua lembaga termasuk BRI, yang menjalin kerja sama dengan PWI. ”Bantuan sekecil apapun akan sangat berarti bagi kami, termasuk paket sembako ini. Paket ini nantinya kami bagikan kepada para anggota, janda-janda wartawan, serta wartawan-wartawan senior. Terima kasih BRI. Semoga BRI yang sudah memiliki brand kuat, semakin maju,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hilman juga memaparkan bahwa PWI adalah organisasi nirlaga. Itu sebabnya, dalam melakukan kegiatannya, PWI tidak berorientasi mencari uang. ”Semua kegiatan yang kami lakukan tujuan utamanya adalah untuk pembinaan profesi kewartawanan,” ujarnya.
BRI Peduli
Sementara itu Kegiatan Berbagi Bahagia Bersama BRI Group merupakan salah satu Program BRI Peduli yang secara konsisten memberikan bantuan bagi masyarakat, sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan. Program tersebut digelar di seluruh regional office di Indonesia, termasuk di Bandung Pemberian bantuan dimaksud dilaksanakan berkolaborasi dengan BRI Group untuk mendukung visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in South East Asia.
Regional CEO BRI Bandung, Sadmiadi menuturkan, program Berbagi Bahagia Bersama BRI Group tahun ini berupa program berbagi sembako ke 180 panti asuhan dan panti wreda se-Indonesia senilai Rp 3,6 miliar. Selain itu, ada program berbagi sembako untuk masyarakat yang membutuhkan di sekitar RO BRI seluruh Indonesia. Ada 1.500 paket paket sembako per RO BRI dengan total nilai bantuan di 18 RO BRI Rp 5,5 Miliar. Kemudian, santunan anak yatim kepada 3.600 anak yatim di RO BRI seluruh Indonesia senilai Rp 1,08 miliar.
Untuk di Regional Office (RO) Bandung, ada 10 panti asuhan dan panti werdha yang mendapat sembako. Mereka masing-masing menerima bantuan sembako senilai Rp 20 juta. Panti wreda dan panti asuhan di wilayah supervisi BRI RO Bandung dilaksanakan sekaligus oleh BRI RO Bandung, BRI BO Bandung Naripan, BRI BO Tasikmalaya, dan BRI BO Indramayu.
”Dari 10 panti yang mendapatkan bantuan sembako dari BRI RO Bandung, 2 di antaranya adalah Panti Werdha Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi. Kami juga berpartisipasi untuk beberapa aktivitas sosial lainnya, salah satunya yang digelar rekan-rekan Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ) Jawa Barat pada Kamis (4/4/2024) yaitu Apresiasi Malam Seribu Bulan di Gedung Pusat Kebudayaan Jalan Naripan, Kota Bandung. Salah satu rangkaian acaranya adalah pembagian paket sembako untuk 50 anak yatim yang diundang ke acara tersebut,” ujar Sadmiadi.
Dalam pelaksanaannya, bantuan sembako diserahkan langsung oleh perwakilan pekerja BRI Group ke panti asuhan dan panti wreda. Sadmiadi mengungkapkan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian BRI kepada masyarakat.
“BRI Group senantiasa menjalankan kewajiban sosial dan memberikan manfaat positif bagi lingkungan. Kami berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat terutama warga yang tinggal di panti asuhan dan panti wreda,” ujarnya. ***