Warga binaan yang bekerja mendapatkan premi sesuai dengan hasil kerjanya serta penambahan PNBP bagi Lapas Garut.
DARA| Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warga binaan, khusunya dalam pembinaan kemandirian.
Hasilnya, Lapas Garut akan kembali lakukan ekspor produk warga binaan berupa coir side (rajut sabut kelapa) Periode V yang akan di laksanakan pada minggu ke-3 bulan Oktober. Produk tersebut dikirim ke Prancis menggunakan 2 unit kontainer dengan isi bersih masing-masing kontainer 811 pcs coir side .
Hal ini hasil kerja sama antara Lapas Garut dengan PT. Agri Lestari Nusantara, terkait program pembinaan kemandirian.
Kalapas Garut, Rusdedy, menyebutkan sabut kelapa atau Coir Side sering dipandang tidak memiliki nilai ekonomis, namun berkat kerja sama dengan mitra usaha ini, pihaknya berhasil produksi sabut kelapa menjadi produk yang bernilai tinggi kualitas ekspor.
“Disamping itu, ini pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Maka itu, warga binaan yang bekerja mendapatkan premi sesuai dengan hasil kerjanya serta penambahan PNBP bagi Lapas Garut”, ujarnya, Jumat (18/10/2024).
Proses produksi coir side ini dikerjakan dalam kurun waktu 2 minggu sebanyak 1000 pcs, dibawah pengawasan langsung dari Karyawan atau instruktur dari PT. Agri Lestari Nusantara.
Editor: Maji