Radio Hoso Kyoku, Penyebar Berita Kemerdekaan RI dari Kota Bandung

Jumat, 12 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Image Source : Google/bandung.go.id

Image Source : Google/bandung.go.id

Bila anda pernah melintas dan melihat Gereja Kristen Immanuel Jemaat Gloria di Jalan Moch. Toha, Kota Bandung, ada peristiwa bersejarah yang terjadi di sana.


DARA – Ya, dulunya kawasan yang dikenal sebagai area industri yang dipenuhi hilir-mudik truk ekspedisi berukuran besar ini menjadi tempat pertama yang menyebarkan berita kemerdekaan Republik Indonesia, Agustus 77 tahun lalu.

Di tempat itulah, istilah Radio Republik Indonesia diperdengarkan untuk mengganti Radio Hoso Kyoku. Pimpinan siaran Radio Hoso Kyoku, R.A Darja yang pertama kali mengucapkan kalimat ikonik “di sini Bandung, siaran Radio Republik Indonesia”. Hingga kini, kalimat itu masih mengudara.

Dihimpun dari berbagai sumber, sejumlah pemuda Bandung pada 77 tahun silam berjuang untuk menyiarkan kabar kemerdekaan Indonesia melalui radio. Pergerakan ini dimulai sejak Mei 1945 dalam Kongres Pemuda Seluruh Jawa di Kota Bandung dengan agenda membahas upaya persiapan Proklamasi Kemerdekaan.

Sederet rencana diputuskan, meski beberapa di antaranya tercatat gagal. Namun upaya terus berjalan hingga akhirnya teks proklamasi itu didapatkan dari Mohammad Adam (wartawan sekaligus kurir kepercayaan Adam Malik, pimpinan Antara kala itu).

Lalu, Sakti Alamsyah didapuk sebagai penyiar pertama di Bandung yang membacakan teks proklamasi tersebut di Studio Radio Hoso Kyoku, Bandung di Jalan Lapangan Tegallega Timur (atau sekarang Jalan Moch Toha Dalam II).

Selama 77 tahun berlalu, kini, tempat bersejarah itu sudah berubah menjadi kawasan industri di Kota Bandung. Kabarnya, gedung studio itu sempat berpindah-pindah tangan dari orang Belanda ke orang Cina hingga akhirnya dijadikan gudang keju.

Meski demikian, kita masih bisa melihat simbol sejarah di kawasan tersebut. Terbukti dengan adanya stilasi atau tugu berbentuk pilar pemancar radio sebagai petanda bahwa di sanalah Hoso Kyoku sempat berdiri dan mengudara.

Stilasi itu didirikan di salah satu pelataran Gereja Kristen Immanuel Jemaat Gloria, yang kabarnya dulu merupakan halaman depan kantor Radio Hoso Kyoku.

Stilasi tersebut berdiri kokoh dengan ketinggian sekitar 25-30 meter, ditambah dengan penempelan benda yang mirip seperti pemancar khas stasiun radio berwarna merah di bagian puncak tugu.

Bila anda melintasi daerah sana dan melihat monumen bersejarah tersebut, tak ada salahnya mengenang jasa-jasa pahlawan dengan mengirim doa terbaik untuk para penyebar kemerdekaan sampai ke belahan dunia manapun.*** (ray)

Artikel ini sebelumnya sudah ditayangkan oleh bandung.go.id dengan judul: Mengenang Radio Hoso Kyoku, Penyebar Berita Kemerdekaan RI dari Kota Bandung.

Editor: denkur

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 29 April 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 29 April 2025
Menuju Kabupaten Layak Anak, Bandung Barat Siap Lengkapi Dokumen Pembuktian Program Kegiatan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 28 April 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 28 April 2025
Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
Tiga Kartini Muda Ini Sosok Menginspirasi Wanita untuk Berkarya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 08:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 29 April 2025

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Menuju Kabupaten Layak Anak, Bandung Barat Siap Lengkapi Dokumen Pembuktian Program Kegiatan

Senin, 28 April 2025 - 08:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 28 April 2025

Senin, 28 April 2025 - 08:25 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 28 April 2025

Sabtu, 26 April 2025 - 20:25 WIB

Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh

Berita Terbaru