PWI Peduli Pusat Menyalurkan Bantuan kepada Keluarga Korban Covid-19

Kamis, 2 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


PWI Peduli Pusat, lembaga sosial milik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, memberikan bantuan kepawa warga korban corona di Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat  Rabu (1/4/2020) (Foto: istimewa)

PWI Peduli Pusat, lembaga sosial milik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, memberikan bantuan kepawa warga korban corona di Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Rabu (1/4/2020) (Foto: istimewa)

PWI Peduli Pusat, lembaga sosial milik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Rabu (1/4/2020) melakukan program masuk desa untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak Covid 19.


DARA| JAKARTA- Desa-desa yang dimasuki tim PWI Peduli kemarin berada di wilayah Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Program masuk desa ini ditempuh untuk mencari warga terdampak Covid 19 yang belum mendapatkan perhatian pemerintah,” kata Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir.

PWI Peduli hadir ke desa dengan membawa bantuan bahan pangan, air mineral kemasan botol/gelas, makanan ringan, peralatan mandi seperti sabun, shampo, dan lain sebagainya.

Semua bantuan tersebut dibeli dengan dana berasal dari sumbangan donatur yang masuk dalam dua rekening PWI Peduli yakni Bank Mandiri No rek : 1030009021946 ( Cabang Jakarta Sabang), dan Bank BNI No Rek : 867855994 (Cabang Gambir).

Mereka yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang menitipkan bantuan melalui PWI Peduli.

“Saya berterima kasih kepada donatur dan PWI Peduli. Saya tidak bisa kemana-mana, karena diisolasi di rumah,” kata pembantu rumah tangga yang sering dipanggil bu Kus.

Perempuan berusia 45 tahun ini tadinya bekerja pada sebuah rumah milik suami-istri yang dua-duanya meninggal karena positif corona pada Maret 2020. Ia sekarang berdiam di rumahnya sendiri, setelah dua majikannya meninggal.

Paket bantuan lainnya diberikan kepada seorang pemuda yang baru lulus kuliah jurusan elektro sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Dia ini sebenarnya anak majikan bu Kus.

Pemuda ini mendadak menjadi yatim-piatu dalam waktu tiga hari. Ibunya meninggal karena virus corona pada 19 Maret 2020 di RS Persahabatan, Jakarta, lalu disusul ayahnya meninggal 21 Maret 2020 di RS Tarakan akibat penyakit yang sama.

Sementara kakaknya hingga Rabu masih dirawat di RSU Cibinong, dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) Corona. Tentu saja ia menjadi tanggungan pemerintah karena dalam perawatan.

Sedang adiknya yang baru lulus kuliah itu tinggal di rumah sendirian. Untuk urusan makan sehari-hari dibantu oleh warga secara bergantian. Penggiliran pengiriman makanan diatur oleh ketua Blok yang sering dipanggil bu Puji.

“Saya yang mengatur pengiriman makanan pada setiap jam makan untuk dia. Terima kasih PWI Peduli sudah ikut membantu,” tuturnya.
Karena ada tata cara dalam masa darurat pandemi Covid 19, pengiriman makanan diberikan dengan cara dicantolkan di pagar rumah penerima setelah dihubungi via whatsapp.

Pengiriman bantuan yang disalurkan oleh PWI Peduli pun demikian. Sekretaris PWI Peduli Pusat Elly Pujianti menghubungi via whatsapp terlebih dulu baru kemudian tim yang dipimpin Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir datang ke depan rumah.

Penyampaian barang bantuan hanya diantar sampai lewat pintu gerbang rumah tanpa masuk ke dalam. “Terima kasih bantuanya,” kata pemuda yang masih diisolasi di rumah yang di bagian depannya masih terdapat bunga papan duka cita untuk mama dan papanya tercinta.
Pemuda yang tidak mau disebut namanya ini tinggal di rumahnya sendiri sudah lebih dari dua minggu. Dan sudah dites cepat Covid 19, hasilnya negatif. Tapi baru tanggal 5 April nanti baru boleh keluar rumah.

“Terima kasih bantuannya. Saya di rumah supaya tidak jenuh saya main internet, kadang baca buku. Tapi saya masih teringat ibu saya,” tuturnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Blusukan di Pasar Pameungpeuk, Helmi Sarapan Pagi Bersama Warga
Kampanye Unik, Putri Karlina Nyebur ke Kolam Ikan
Kampanye di Malangbong, Abdusy Syakur Amin Terima Keluhan Warga Terkait Kekeringan dan Mahalnya Biaya Pendidikan
Syakur Amin Dorong Konsep Zero Wasting untuk Pertanian di Garut yang Lebih Efisien
Dirgahayu ke 79 Tahun Tentara Nasional Indonesia
Pastikan Sarpas Keamanan Berfungsi Baik, Lapas Garut Cek Rutin Senpi Petugas
Super Indo Pramuka Resmi Dibuka di Garut, Diharapkan Serap Tenaga Kerja Lokal
Dari Dapur Zero Waste, Poliklinik Hingga Produk Go Internasional: Lapas Garut Sharing Knowledge dengan Lapas Kelas I Madiun
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 11:34 WIB

Blusukan di Pasar Pameungpeuk, Helmi Sarapan Pagi Bersama Warga

Senin, 14 Oktober 2024 - 11:25 WIB

Kampanye Unik, Putri Karlina Nyebur ke Kolam Ikan

Senin, 14 Oktober 2024 - 11:10 WIB

Syakur Amin Dorong Konsep Zero Wasting untuk Pertanian di Garut yang Lebih Efisien

Senin, 14 Oktober 2024 - 11:07 WIB

Dirgahayu ke 79 Tahun Tentara Nasional Indonesia

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:50 WIB

Pastikan Sarpas Keamanan Berfungsi Baik, Lapas Garut Cek Rutin Senpi Petugas

Berita Terbaru

Samantha Ebert (Foto: Ist)

HEADLINE

Samantha Ebert Menemukan Cinta dalam Hidupnya “Flowers”

Senin, 14 Okt 2024 - 13:16 WIB

Calon Wakil Bupati nomor urut 2, Putri Karlina, nyebur ke kolam berbaur bersama ratusan warga di Jalan Baru Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Minggu (13/10/2024)(Foto: Istimewa)

JABAR

Kampanye Unik, Putri Karlina Nyebur ke Kolam Ikan

Senin, 14 Okt 2024 - 11:25 WIB