Ribuan warga desa di Kabupaten Bandung terdampak kekeringan. Mereka nyaris darurat air bersih. Apa yang dilakukan PWI Peduli Kabupaten Bandung dan PWI Jabar serta BPBD, ini aksi mereka:
DARA | SOREANG – Persatuan Wartawan (PWI) Kabupaten Bandung dan PWI Jabar Peduli bantu warga terdampak kekeringan di Desa Banyusari Kecamatan Katapang Kabupatern Bandung Rabu (9/10/2019). Dalam aksi sosial yang bekerjasama dengen BPBD Kabupaten Bandung itu sedikitnya 15 ribu liter air bersih dibagikan kepada 650 KK di tiga RW.
Warga penerima air bersih tersebut berada di RW 3, RW 4 dan RW 13.”Kami sudah hampir kekurangan air bersih untuk masak dan minum dalam tiga hari terakhir ini,”kata Heri Agustiwan warga RW 4. Hal serupa juga diungkapkan warga di RW 13 khususnya di Komplek Perumahan Topindo dan Halimun.
Diperoleh keterangan di tiga RW Desa Banyusari tersebut sumber air milik warga berupa sumur sintetis dan sumur gali sejak satu bulan terakhir ini kering. Untuk makan minum dan MCK warga tersebut harus membeli. “Kami rata-rata menambah belanja kebutuhan sehari hari untuk air. Penambahan itu mencapai Rp40 ribu, yaitu untuk membeli air,” kata M Syarif warga RW 13 Perumahan Topindo.
Karena itu adanya PWI Peduli warga di tiga RW tersebut mengaku merasa terbantu. Plt Kepala Desa Banyusari Agus Sumarna, me nyatakan bantuan air bersih ini sangat bermanfaat bagi warga. Disamping itu lanjut Agus, bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan sangat berarti dibanding bantuan jenis lainya.
Ketua PWI Kabupaten Bandung mengatakan bantuan air bersih ini berkat kerjasdama dengan BPBD Kabupaten Bandung yang kemungkinan akan teerus berlanjut ke sejumlah desa lainya yang terindikasi terdampak kekeringan. PWI Peduli disebutkan Rahmat akan mencoba selalu hadir di berbagai masalah sosial, terutama dalam soal kebencanaan.
Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Bandung Agus Ma’mun memaparkan, BPBD Kabupaten Bandung sudah mendistribusikan air bersih ke 119 desa di 28 kecamatan terdampak kekeringan. Air bersih yang terdsitribusikan 1.785.000 liter.
Menurut dia, bantuan air bersih tersebut tidak hanya satu kali. Dihitung berdasarkan kebutuhan air setiap jiwa. Maka jika kemarau terus berlangsung dalam satu bulan ke depan, BPBD harus menyiapkan sekurang kurangnya 2,5 juta liter.
Wartawan: Katrin |editor : Aldinar
Discussion about this post