Kamis, 4 Maret, 2021
dara.co.id
">
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
dara.co.id
">

PVMBG Rekomendasikan Longsor Cilawu Dipicu Terkikisnya Tanah

mm by Andre
22 Februari 2021
in HEADLINE, JABAR
0
Lokasi longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Lokasi longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Koordinator Mitigasi Gerakan, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Budianto, mengatakan, longsor di Cipager, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut dipicu terkikisnya tanah oleh jalur air yang ada di bawah tanah.


DARA – Menurut Agus, saluran air ini sebelumnya sudah direkomendasikan oleh PVMBG kepada Pemkab Garut untuk dipindahkan supaya tidak terjadi longsor di wilayah tersebut.

“Tahun 2015 kita sudah pernah melakukan kajian sebelumnya. Rekomendasinya, jalur air harus dipindahkan. Itu kan yang longsor besar itu di jalur air yang berbatasan dengan perkampungan,” ujarnya saat dihubungi, Senin (22/2/2021).

BACA JUGA

Jaket Spesial Kasatlantas Polres Cirebon Untuk Anggotanya

4 Maret 2021

Wujudkan Jalan Tol Bebas Hambatan, ASTRA Infra Tidak Sekedar Rutin Gelar Inspeksi Gabungan

4 Maret 2021

Agus pun mengatakan saat ini PVMBG juga sudah menerima surat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut untuk melakukan kajian pascakejadian. Namun pihaknya belum sempat mendatangi lokasi longsor tersebut.

Agus beralasan, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) menjadi alasan PVMBG belum bisa menurunkan tim ke Cilawu, Garut. Apalagi, saat ini banyak terdapat kejadian longsor di beberapa wilayah Indonesia.

“Surat itu sudah disampaikan langsung ke saya, dari Garut dan Tasimkalaya. Karena kita keterbatasan SDM hanya 10 orang, jadi kita baru bisa berangkatkan tim dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Agus menyebutkan, bukan hanya wilayah Garut dan Tasikmalaya yang harus dikaji, namunm PVMBG juga berencana melakukan kajian di wilayah lain yang juga terjadi bencana geologi, seperti di Brebes, Cianjur, dan Purwakarta.

“Jadi banyak yang harus dikaji. Ini persoalan keterbatasan,” katanya.

Agus menuturkan, yang harus dilakukan pertama adalah evakuasi warga terdampak secara cepat. Tim PVMBG nantinya akan melihat langsung kondisi tanah di wilayah akan terus bergerak atau tidak. Selain itu, lanjutnya, tim juga akan menjelaskan permukiman warga wilayah itu aman atau harus direlokasi.

Ia menuturkan, sambil menunggu tim PVMBG melakukan kajian, pemerintah setempat harus sudah bergerak untuk melakukan evakuasi. Apalagi menurutnya, khusus kejadian di Cilawu, Garut, secara kasatmata sudah terlihat bahwa wilayah itu sudah tak bisa ditempati.

“Namun kan butuh tinjauan dan rekomendasi langsung. Kalau fakta riil tak bisa lagi ditempati. Apalagi ini musim hujan,” katanya.

Masih menurut Agus, jika nantinya permukiman warga harus dipindahkan, maka tempat relokasi yang disiapkan juga harus dikaji terlebih dahulu.

Hal itu untuk memastikan tempat kelayakan relokasi. Jangan sampai, setelah direlokasi baru diketahui tempat tersebut juga memiliki potensi pergerakan tanah atau longsor.

“Sebab wilayah Indonesia ini mayoritas rawan bencana, apalagi saat musim hujan. Sementara masyarakat juga terus bertumbuh. Makanya mencari tempat aman di wilayah yang tidak banyak ini butuh waktu,” katanya.

Agus juga meminta masyarakat yang terdampak bencana saat ini untuk bersabar menunggu kajian tim PVMBG. Sementara untuk pemerintah setempat diminta mengevakuasi warga terdampak dan fokus penanganan di pengungsian terlebih dahulu.***

Editor: denkur

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp

Terkait

Tags: LongsorPVMBG
Previous Post

Digital Marketing, Jawab Kelesuan Pelaku UMKM Bandung Barat

Next Post

Berita Pagi... Cilawu Masih Genting, Ancaman Longsor Membuat Ratusan Warga Mengungsi

Related Posts

JABAR

Jaket Spesial Kasatlantas Polres Cirebon Untuk Anggotanya

4 Maret 2021
JABAR

Wujudkan Jalan Tol Bebas Hambatan, ASTRA Infra Tidak Sekedar Rutin Gelar Inspeksi Gabungan

4 Maret 2021
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi (Foto: Istimewa)
BANDUNG UPDATE

Dede Yusuf: 80 Persen Sektor Perhotelan Mengalami Kejatuhan

4 Maret 2021
EKSKUL

SMP SMP Prima Cendikia Sekolah Digital Pertama di Kabupaten Bandung, Ini Tjuannya

4 Maret 2021
(football24.news)
HEADLINE

Ditahan Imbang Crystale Palace, MU Makin Jauh Mengejar Puncak Klasemen

4 Maret 2021
HEADLINE

Rumah Warga di Kota Cirebon Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

4 Maret 2021
Next Post
Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat menunjua para pengungsi di SDN Karyamekar 2, Kecamatan Cilawy, Kabupaten Garut beberapa waktu lalu (Foto: Andre/dara.co.id)

Berita Pagi... Cilawu Masih Genting, Ancaman Longsor Membuat Ratusan Warga Mengungsi

Discussion about this post

dara.co.id

Kehadiran dara.co.id (daulatrakyat), sebagai media pers yang sudah terverifikasi administrasi & faktual oleh dewan pers, mencoba memberikan pilihan atas kebutuhan informasi pembaca dari berbagai aspek. Aspek ekonomi, politik, traveling, seni budaya, bahkan berita atau informasi yang bersifat layanan publik dari mitra dara.co.id

ARSIP PERBULAN

  • Maret 2021 (89)
  • Februari 2021 (661)
  • Januari 2021 (700)
  • Desember 2020 (760)
  • November 2020 (818)
  • Oktober 2020 (778)
  • September 2020 (782)
  • Agustus 2020 (740)
  • Juli 2020 (952)
  • Juni 2020 (1024)
  • Mei 2020 (856)
  • April 2020 (1020)
  • Maret 2020 (1250)
  • Februari 2020 (1061)
  • Januari 2020 (485)
  • Desember 2019 (645)
  • November 2019 (633)
  • Oktober 2019 (646)
  • September 2019 (685)
  • Agustus 2019 (752)
  • Juli 2019 (681)
  • Juni 2019 (517)
  • Mei 2019 (607)
  • April 2019 (647)
  • Maret 2019 (635)
  • Februari 2019 (682)
  • Januari 2019 (681)
  • Desember 2018 (391)
  • November 2018 (406)
  • Oktober 2018 (104)

Berita Top Hari Ini

  • Ini Bunyi Pasal RUU HIP yang Bikin Polemik, Netty Prasetiyani Sebut Seperti Ini
    Ini Bunyi Pasal RUU HIP yang Bikin Polemik, Netty Prasetiyani Sebut Seperti Ini
  • Dunia Terbalik : Kecantikan Ibu Ines Bikin Gagal Fokus Playboy Ciraos
    Dunia Terbalik : Kecantikan Ibu Ines Bikin Gagal Fokus Playboy Ciraos
  • 10 Negara Termiskin di Dunia
    10 Negara Termiskin di Dunia
  • Dana BST Tahap 2 Sudah Ada di Kantor Pos, Gelombang  3 Cair Bulan Juni
    Dana BST Tahap 2 Sudah Ada di Kantor Pos, Gelombang 3 Cair Bulan Juni
  • Dampak Pandemi Covid-19, Terjadi Penurunan Kualitas Pendidikan Indonesia
    Dampak Pandemi Covid-19, Terjadi Penurunan Kualitas Pendidikan Indonesia
  • Handphone Anda Disadap Orang? Ini Ciri-Cirinya
    Handphone Anda Disadap Orang? Ini Ciri-Cirinya
  • Ridwan Kamil Izinkan Pengurus Masjid Melaksanakan Solat Jumat dan Idul Fitri
    Ridwan Kamil Izinkan Pengurus Masjid Melaksanakan Solat Jumat dan Idul Fitri
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Terms & Conditions

© 2021 dara.co.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM

© 2021 dara.co.id