Puluhan Ulama Sufi se-Dunia, Akhiri Konferensi

Rabu, 10 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto

Foto" Viva

DARA | PEKALONGAN – Sejak 8 April lalu, 87 ulama sufi dari 36 negara ditambah 3.500 peserta yaitu ulama ahli tarekat Indonesia, berkumpul di Pekalongan dalam forum Konferensi Ulama Sufi Internasional atau Multaqa Sufi Al-Alamy atau World Sufi Forum. Hari ini Rabu 10 April 2019 Multaqa itu berakhir. Ditutup Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Lukman Hakim mengajak semua pihak mengisi dunia dakwah dengan ngaji rasa. “Mari kita banjiri dunia dakwah kita di media sosial dengan uswah hasanah, tidak sekadar mau’izhah hasanah. Mari kita menjadi bumi yang menopang semua orang, menjadi mendung yang menaungi semua insan dan air hujan yang menyuburkan alam,” ujarnya. Dilansir viva.

Lukman Hakim mengutip salah satu pesan Imam Junaid al-Baghdadi: “Kaum sufi itu seperti bumi, yang diinjak oleh orang saleh maupun pendosa, juga seperti mendung, yang memayungi segala yang ada, seperti air hujan, yang mengaliri segala sesuatu.”

Para sufi lekat dengan kreativitas dalam dakwah. Bahkan, kreativitas itu menjadi sesuatu yang distingtif. Mereka misalnya menggunakan Halaqah Dzikir (majlis zikir), khalwat-khalwat Alquran, dan zawiyah sufiyah yang dikembangkan sesuai kondisi zamannya. “Kreativitas yang sama diperlukan dalam merespons tantangan dakwah era milenial dengan segala perangkat digital dan media sosial, sehingga dibutuhkan upaya serius dari kaum sufi untuk menggarap aksi dakwah yang dapat mengangkat harkat dan martabat umat Islam, terutama di media sosial,” ujar Lukman hakim.

Lukman juga mengajak para ulama untuk berdoa dan semoga di tahun politik ini, bangsa Indonesia dijaga dan diselamatkan dari perpecahan, terus menjaga perdamaian, serta merawat semangat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. ***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:28 WIB

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB