Puluhan Perawat Positif Covid, PPNI Desak Pemkot Sukabumi Ambil Langkah Taktis

Kamis, 1 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang petugas Tenaga Kesehatan sedang melakukan test swab PCR, di Labkesda Kota Sukabumi (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Salah seorang petugas Tenaga Kesehatan sedang melakukan test swab PCR, di Labkesda Kota Sukabumi (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Serangan covid memang ganas. 72 perawat terkonfirmasi positif. PPNI pun mendesak Pemkot Sukabumi mengambil langkah taktis agar lonjakan covid tidak berlarut- larut.


DARA – “Pemkot harus segera mengambil langkah serius agar lonjakan tidak lagi terjadi. Kalau dibiarkan berlarut-larut ini akan membahayakan,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( DPD PPNI) Kota Sukabumi, Irawan Danismaya, Kamis (1/7/2021).

Menurutnya, jumlah perawat yang terpapar saat ini berada di RSUD R Syamsudin SH, RS Assyfa, dinas kesehatan dan di sejumlah puskesmas.

“Dikhawatirkan, lonjakan akan terus terjadi dan makin tinggi. Leading sektor utama penangan Covid-19 akan lumpuh colaps,” kata Irawan.

Irawan pun meminta pemerintah perlu memaksimalkan pilar kunci upaya pencegahan penyebaran diantaranya rumusan kebijakan pemerintah untuk mensinergitaskan langkah taktis sampai ke level Rt/Rw.

“Membangun kapasitas setiap individu warga, agar sadar menjaga dirinya dari paparan dengan menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Terlebih dapat menyakinkan semua pihak, setiap area publik memiliki infrastruktur/sarana/alat prokes dan membangun sistem atau instrumen perangkat kerja integrasi semua potensi (satgas komunitas, organisasi profesi, PT, swasta, relawan dan lainya.

“Semua are publik, kantor dan pusat keramaian pasar mempunyai sarana tempat cuci tangan dan mewajibkan 5 M dan masyarakat sadar secara mandiri. Lonjakan Ini, tidak akan terjadi,” ujar Irawan.

Pemerintah juga dibantu organisasi masyarakat, profesi, relawan, PMI, perguruan tinggi bekerja serempak satu komando mengawal edukasi dan penerapan prokes, mungkin secara umum kasus terpapar Covid-19 tidak akan setinggi ini.

“Yang jelas, keterlibatan semua pihak, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam semua aktivitas,” kata Irawan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:30 WIB

Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB