Puluhan Makam Dirusak, Ada Apa?

Jumat, 4 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: jatimnow.com

Ilustrasi: jatimnow.com

DARA | MAGELANG – Puluhan makam dirusak. Mayoritas makam nasrani. Simbol salib di pusara dicopot. Seolah menyimpan pesan dibalik aksi itu. Seperti dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Studi Sosial dan Agama (ELSA) Tedi Kholiludin. Sepertinya memiliki “pesan” besar untuk pemerintah.

“Bisa jadi sarat teror. Teror dalam pengertian membuat orang merasa takut, mungkin iya. Polanya ya hit and run; pukul, terus lari. Sekadar menunjukkan bahwa mereka kelompok yang ingin membuat kegaduhan itu ada,” ujarnya.

Jumlah makam yang dirusak hingga hari ini (Jumat (4/1/2019) sebanyak 21 makam tersebar di tiga tempat pemakaman umum (TPU) yaitu TPU Giriloyo, Kiringan dan Malangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono menduga perusakan makam itu merupakan aksi vandalisme. Polisi sudah memanggil beberapa pihak untuk diminta keterangannya. “Dirusak tidak hanya makam Nasrani. Makam muslim pun ada,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Studi Sosial dan Agama (Elsa) Tedi Kholiludin menduga perusakan makam itu bukan aksi kriminal biasa, pasalnya yang dirusak lebih banyak makam Nasrani.

“Kalau dikatakan polisi itu dugaan tindakan kriminal murni, mungkin terlampau menyederhanakan masalah. Karena dilihat pola perusakannya, tampak sekali ada simbol-simbol agama yang disasar,” ujar Tedi.

Menurut Tedi, perusakan makam di Magelang lebih memiliki ‘pesan’ terselubung. Bukan tidak mungkin ada pesan yang lebih besar terhadap pemerintah dan aparat kepolisian.

“Perusakan itu seperti sedang berkirim ‘pesan’. Makanya simbol-simbol itu yang disasar. Saya mungkin salah menganalisis, tapi jika mencermati polanya, perlu telaah mendalam atas dugaan motif agama atas peristiwa ini,” ujarnya. Dilansir dari CNN.

“Saya tidak tahu, apakah ini ada kaitannya dengan pilpres atau tidak. Tapi rasa-rasanya, masalahnya kok tidak sesimpel sebuah aksi kriminal,” lanjut Tedi.

Menurutnya, jelang pilpres saat ini bukan tidak mungkin ada pihak atau kelompok yang ingin memperkeruh suasana politik dengan berbagai cara, tak terkecuali menebar rasa takut atau teror lewat perusakan makam.

Tedi pun melihat tiga kemungkinan terkait kasus ini. Pertama, upaya delegitimasi terhadap pemerintah beserta aparat-aparatnya. Kedua, menggoyang formasi kerukunan umat beragama yang sudah terjaga. Ketiga, upaya untuk menunjukkan kepada publik bahwa mereka yang merupakan pelaku itu ada.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Puncak Peringatan HPN 2025 di Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang
KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini
FGD HPN Riau Bahas Perpres No.5 Tahun 2025 dan Dampaknya Terhadap Kehutanan serta Industri Kelapa Sawit
Tribuana Said : Wartawan Harus Memperkuat Cita-cita Penggerak Kemerdekaan
Indah Kirana Atal S Depari Ditunjuk Jadi Plt Ketua IKWI
Sarasehan Nasional Media Massa: Menjaga Jurnalisme di Era Digital untuk Memperkuat Demokrasi
DK PWI Serukan Penegakan Konstitusi Organisasi demi Menjaga Marwah dan Integritas
Tokoh Pers Dahlan Iskan Hadir di HPN 2025 Banjarmasin
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:49 WIB

Puncak Peringatan HPN 2025 di Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang

Minggu, 9 Februari 2025 - 13:21 WIB

KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:57 WIB

FGD HPN Riau Bahas Perpres No.5 Tahun 2025 dan Dampaknya Terhadap Kehutanan serta Industri Kelapa Sawit

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:52 WIB

Tribuana Said : Wartawan Harus Memperkuat Cita-cita Penggerak Kemerdekaan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:09 WIB

Indah Kirana Atal S Depari Ditunjuk Jadi Plt Ketua IKWI

Berita Terbaru

CATATAN

KONFERENSI LIGA ARAB “A”-historis Israel-Trump, Fatal!

Selasa, 11 Feb 2025 - 08:58 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 11 Februari 2025

Selasa, 11 Feb 2025 - 06:23 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 11 Februari 2025

Selasa, 11 Feb 2025 - 06:20 WIB