Proses Pencarian 2 Nelayan di Agrabinta Terkendala Cuaca

Jumat, 23 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto-foto: dara.co.id/Purwanda

Foto-foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR — Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dua nelayan yang hilang ditelan ombak di perairan pantai Lugina, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pencarian terkendala gelombang tinggi dan angin kencang.

Tim yang terdiri dari personil Basarnas Bandung, BPBD Cianjur, TNI/Polri dan dibantu nelayan setempat melakukan penyisiran sepanjang pantai ke arah barat dan timur sejauh 11 kilometer. Penyisrian mulai dari pesisir Desa Tanjungsari hingga ke pesisir Pantai Desa Sinarlaut dan ke pesisir Pantai Lugina di Desa Wanasari sejauh 6 kilometer.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriatno, mengatakan terdapat sejumlah kendala pada proses pencarian tersebut. “Keduanya (Korban) yang hilang masih terus dicari. Petugaas mengalami kendala di lapangan. Selain gelombang cukup tinggi sekitar 7 meter juga kondisi angin kencang yang mencapai 15 knot,” ujar Sugeng, kepada wartawan, Jumat (23/8/2019) siang.

Sesuai dengan standar operasional prosedural (SOP), lanjut Sugeng, pencarian akan terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan. “Nelayan yang masih belum diketemukan atas nama Sanusi (48) dan Muslih (20). Keduanya merupakan nelayan setempat atau Kampung Cikakap, Desa Tanjungsari, Agrabinta,” jelasnya.

Sebelumnya, sebuah kapal milik nelayan diterjang ombak besar di perairan Cikakap, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Akibatnya dua orang nelayan hilang ditelan ombak, sementara dua orang lainnya berhasil menyelamatkan diri, Kamis (22/8/2019).

Kapolsek Agrabinta, Resor Cianjur, AKP Joni, mengatakan, kecelakaan yang terjadi di laut selatan Cianjur itu berawal saat keempat nelayan melaut di perairan Cikakap, Agrabinta untuk mencari udang.

“Mereka menggunakan perahu nelayan jenis congkreng. Untuk mencari udang di perairan itu, tiba-tiba saja datang gelombang atau ombak besar dan langsung menghempaskan perahu yang mereka tumpangi,” kata Joni.

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:50 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:15 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB