Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung meluncurkan portal digital Patrakomala (Patron Aplikasi Ekonomi Kreatif Berkelanjutan).
DARA – Web ini menyediakan informasi bagi wisatawan dan masyarakat umum dalam menemukan destinasi wisata yang dituju, seperti tempat kuliner, fesyen, kriya, aplikasi game, dan destinasi menarik lainnya.
Web yang dibangun bersama para pegiat di bidang ekonomi kreatif (ekraf) ini diluncurkan secara virtual dan live streaming di InViniTV.
Tampak dalam peluncuran ini, di antaranya Kabid Ekraf, Sri Susiagawati, Kasie Ekraf, Sanny Megawati, pengembang Patrakomala, Zulfikar Hakim (Kabayan Group), dan tim kreatif (guest of honor) Vachaton 2021, Ajian Kamadeva.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, portal digital ini dibangun guna memfasilitasi peran ekraf di era kekinian.
“To connect to collaborate, distribution channel berkolaborasi dengan daerah lainnya sebagai bagian komitmen dari Kota Bandung. Harapannya bisa memudahkan dan memberikan manfaat seluas-luasnya kepada pelaku ekraf,” ujarnya saat press conference di Hotel Yellow, Paskal 23, Bandung, Senin (12/4/2021).
Diakuinya, sejak diluncurkannya web ini, telah mendapat respon positif dari para pelaku ekraf di Kota Bandung.
“Pada tahap awal antara database dan komunitas ekraf masih belum terintegrasi, namun lama kelamaan,kini semakin terintegrasi dan dirasakan manfaatnya oleh para pelaku ekraf,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan dia, portal ini memiliki manfaat untuk para pembuat keputusan di Kota Bandung, di antaranya melalui Patrakomala dapat dilakukan pemetaan, serta perencanaan untuk sub- bidang pelaku fesyen, perihal jumlah dan letaknya, juga untuk pendataan tentang karakter pegiat film, musik, dan lainnya.
“Termasuk pantauan dan bantuan untuk pengembangan SDM (sumber daya manusia),” ujarnya.
Hal menarik lainnya dalam peluncuran dan peresmian portal digital Patrakomala ini, Disbudpar Kota Bandung melalui Bidang Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Vacathon 2021.
Ajang yang cukup menyedot perhatian kawula muda di Kota Kembang dan Nusantara ini mengusung tema Stunning Bandung 4.0: Creative Tourism Through Digital Tourism. Tujuannya, tak lain ingin menempatkan Kota Bandung sebagai salah satu destinasi digital dengan kekuatan kreatif turisme.
Sekedar info, tajuk utama kegiatan Vacathon 2021 mengarusutamakan mitigasi dan tranformasi ekonomi kreatif melalui peluncuran Patrakomala sebagai patron resmi Pemerintah Kota Bandung. Ini dikembangkan dalam konteks, upaya digitalisasi ekonomi kreatif.
Kegiatan ini dilengkapi dengan beberapa kegiatan menarik yang dapat mengaktivasi sub-sektor aplikasi berupa Virtual Hackathon; Virtual Festival Coding selama 24 jam.
Hackathon sendiri merupakan ajang festival untuk menciptakan website atau aplikasi di bidang kreatif turisme selama 24 jam non stop. Galibnya, kegiatan ini diikuti oleh 71 peserta, terdiri dari 3-5 orang peserta yang berasal dari Kota Bandung, dan kota-kota lainnya di Indonesia.
Mahfumnya, melalui kegiatan Vacathon ini, Disbudpar Kota Bandung ingin mengajak seluruh pelaku ekraf di bidang aplikasi yang berasal dari unsur asosiasi, pebisnis, komunitas, media dan pemerintah terkait agar bersama-sama mempromosikan digitalisasi ekonomi kreatif di Kota Bandung.
Vacathon 2021 adalah eksibisi yang diselenggarakan secara simultan (inkubasi eksibisi), dengan mengedepankan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.***
Editor: denkur