Produksi Sampah Kabupaten Bandung 1440 Ton/Hari, Bupati: Percepat Pembangunan PLTSa

Selasa, 12 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Humas Pemkab Bdg

Foto: dara.co.id/Humas Pemkab Bdg

Setiap hari warga Kabupaten Bandung menghasilkan ribuan ton sampah. Karena itu, Bupati  Bandung meminta pembangunan PLTSa dipercepat.

 

 

DARA | BANDUNG –Produksi sampah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat mencapai  1.440 ton hari. Tingginya angka tersebut akibat kegiatan pemasaran di dearah ini terus meningkat.

“Jumlah penduduk Kabupaten Bandung saat ini mencapai 3,7 juta jiwa dengan jumlah sampah mencapai sekitar 1.440 ton per hari. Tingginya angka ini merupakan kontribusi dari meningkatnya produksi dan kegiatan pemasaran di Kabupaten Bandung,” kata perwakilan PT. CBS H. Eddy Hidayat, SE, dalam Penandatanganan Perjanjian Pendahuluan antara PT Cipta Bangun Selaras (CBS) dan Consortium Canves Dutaraya, terkait investasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Soreang, Senin (11/11/2019).

Menurut dia, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum sadar akan manfaat yang dihasilkan dari sampah. Sebagian masyarakat, lanjut dia masih memiliki persepsi bahwa sampah hanya barang tidak berguna, bukan sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan.

“Melalui pembangunan PLTSa ini, semoga persepsi masyarakat akan sampah bisa berubah,” ujarnya.

Karena itu, Bupati Bandung H. Dadang M Naser, meminta pembangunan PLTSa dipercepat. Selain menjadi sumber energi alternatif, ia berharap, rencana pembangunan PLTSa di Blok Bojong Kampung Daraulin Desa Nanjung Kecamatan Margaasih, dapat mengurangi sampah di daerah ini.

Sehingga, upaya untuk menciptakan Kabupaten Bandung Bersih Sampah 2020 segera tercapai. “Oleh karenanya, kami berharap pembangunan PLTSa dapat dipercepat,” kata bupati.

Ia menyebutkan, penandatanganan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah daerah guna memperkuat ketahanan energi. Selain itu, sekaligus mendukung implementasi salah satu misi Pemkab Bandung dalam meningkatkan kualitas lingkungan.

Dalam pembangunannya nanti, bupati meminta, diawali dengan analisis mengenai dampak lingkungan(amdal) untuk mengetahui dampak yang dapat terjadi di lingkungan sekitar. “Karena secanggih apapun teknologi, pasti terdapat dampak positif dan negatifnya.”

Melalui pembangunan tersebut, dia juga berharap masyarakat Kabupaten Bandung dapat lebih bijak dalam memilah sampah. “Jika sebelum dikirim ke TPS (tempat pembuangan sampah) seluruh masyarakat Kabupaten Bandung melakukan pemilahan, hal tersebut akan membantu kelancaran pemerintah daerah dalam menghasilkan listrik tenaga sampah,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Berpotensi Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Tertibkan 26 Bangunan Liar di Bandung
Soal Aktivitas Koperasi Merah Putih, Begini Pesan Bupati Bandung buat Kades dan BPD

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Berita Terbaru