Produk Kota Bandung Sangat Terbuka Tembus ke Hong Kong

Sabtu, 29 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Mudah-mudahan ada bisnis langsung antara pengusaha yang produknya sudah kami kurasi dengan pembeli langsung dari Hong Kong.”


DARA| BANDUNG – Tak tertutup kemungkinan produk Kota Bandung bisa masuk ke pasar Hong Kong. Hal ini setelah adanya komunikasi yang dilakukan antara Pemerintah Kota Bandung dengan Hong Kong.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana tak memungkiri bila Kota Bandung saat ini memerlukan perluasan pasar agar bisa semakin berkembang.

“Memang di tengah pandemi Covid-19, ini para pengusaha di Kota Bandung lebih membutuhkan pemasaran. Sehingga penawaran yang disampaikan oleh pihak Hong Kong bisa membuka kerja sama,” ucap Yana, saat menerima Direktur Jenderal Hong Kong Economic And Trade Office Jakarta Kin Wai Law, di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jumat (28/5/2021).

Yana berharap pertemuan kali ini bisa ditindaklanjuti menjadi business matching antara pengusaha dari Hong Kong dan Kota Bandung. Sehingga, diharapkan ada transaksi langsung dari pengusaha Hong Kong untuk mengakomodir produk dari Kota Bandung.

Para pengusaha di Kota Bandung, sambung Yana, jumlahnya cukup banyak dan tidak hanya yang tergabung di sejumlah organisasi. Namun, banyak masyarakat umum yang memiliki kualitas produksi mumpuni dan di bawah pembinaan langsung pihaknya.

“Mudah-mudahan ada bisnis langsung antara pengusaha yang produknya sudah kami kurasi dengan pembeli langsung dari Hong Kong. Karena pengusaha ini belum tentu bergabung dengan organisasi, karena cukup banyak pengusaha yang kami bina dan bergerak di kuliner, fesyen, dan kriya,” terangnya.

Business matching internasional ini sebelumnya sudah dijalin oleh Pemkot Bandung. Tahun lalu, pembeli dari Australia, Afrika, dan Eropa berhasil digaet menjadi pasar bagi produk hasil warga Kota Bandung.

“Seperti di Belgia itu kemarin kita sama pemilik supermarket. Dia jadi sebagai pembeli langsung. Mungkin Juni ini akan ada beberapa kontainer yang dikirim ke sana,” cetusnya.

Untuk itu, Yana memastikan pihaknya bakal terus berupaya membina dan memperbaharui kualitas produksi kreasi warga Kota Bandung. Termasuk dalam urusan tampilan dan produknya agar bisa memenuhi standar pasar internasional.

“Kami lebih mendorong warga Kota Bandung untuk terus berinovasi, karena kita tidak tahu pandemi ini akan selesai waktunya. Kami fasilitasi produk yang mereka hasilkan sehingga pengemasan baik, sertifikat halal ada, nutrition fact ada, ada kadaluarsanya mudah-mudahan ini memenuhi persyaratan untuk pasar di Hong Kong,” bebernya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Hong Kong Economic And Trade Office Jakarta Kin Wai Law menerangkan, pihaknya merupakan perwakilan Pemerintah Hong Kong di Indonesia yang fokus mempromosikan hubungan bilateral perdagangan dan perkembangan ekonomi.

Kin menilai Kota Bandung merupakan daerah yang sangat potensial untuk pengembangan perdagangan dan perekonomian. Bahkan, dia mengaku sudah lebih dulu mempelajari iklim perekonomian di Kota Bandung dengan berdiakusi bersama sejumlah organisai seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, juga Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia.

“Pelaku bisnis di Bandung sangat inovatif, ini kabar baik melihat potensi mereka bisa masuk pasar ke Hong Kong. Kita juga menjalin hubungan yang baik bersama pemerintah daerah untuk di kemudian hari bisa bekerja sama dalam pertukaran bisnis dan perdagangan,” ujar Kin.

Kin sangat senang melihat Pemkot Bandung sangat antusias berinisiatif untuk melakukan pertukaran bisnis. Dia pun akan menggandeng sejumlah pelaku usaha Hong Kong untuk datang ke Kota Bandung, dan turut mengundang pengusaha dari Kota Kembang untuk hadir kota berjuluk Mutiara dari Timur tersebut.

“Seperti kita tahu di masa pandemi kita harus tetus bisa berikan informasi informasi ini kepada pelaku bisnis. Pelaku bisnis bisa membawa produk mereka di kegiatan bisnis di Hong Kong. Sehingga bisa diperkenalkan secara internasional dan akhirnya bisa dipasarkan secara global,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi
KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram
Catatan BPS: Kondisi Ekonomi Jabar Januari 2025 Relatif Stabil
Berkomitmen Terus MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Cetak Laba 5,85 Triliun Selama Tahun 2024
Penyerapan LPG 3 kg Melonjak, Pertamina Patra Niaga Pantau Stok di Pangkalan
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Sosialisasikan Koperasi ke Petani, Elis Siti Aisyah Jelaskan Manfaat Berkoperasi
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:37 WIB

CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:58 WIB

KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:59 WIB

Catatan BPS: Kondisi Ekonomi Jabar Januari 2025 Relatif Stabil

Senin, 3 Februari 2025 - 11:33 WIB

Berkomitmen Terus MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Cetak Laba 5,85 Triliun Selama Tahun 2024

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:46 WIB

Penyerapan LPG 3 kg Melonjak, Pertamina Patra Niaga Pantau Stok di Pangkalan

Berita Terbaru

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025). (foto: Andre/DARA.co.id)

JABAR

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Feb 2025 - 19:28 WIB