Prestasi Bunda Bedas Emma Dety Diapresiasi Kemendikbud Ristek

Rabu, 8 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bunda Bedas, Emma Dety (Foto: diskominfo)

Bunda Bedas, Emma Dety (Foto: diskominfo)

Ia pun berjanji akan terus berinovasi dan mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan efektif untuk anak-anak usia dini.

DARA| Emma Dety Dadang Supriatna atau akrab disapa Bunda Bedas meraih Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia, Rabu (8/11/2023).

Istri Bupati Bandung Dadang Supriatna itu menerima apresiasi khusus dari Kemendikbud Ristek RI atas peran dan kontribusi serta kepedulian yang tinggi dalam mendukung pendidikan anak usia dini di Indonesia melalui “Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan”.

Apresiasi Bunda PAUD Nasional yang diraih Emma Dety merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap peran penting Bunda PAUD Kabupaten Bandung itu dalam menggerakkan berbagai komponen dan sumber daya yang ada di Kabupaten Bandung dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.

“Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas anugerah luar biasa ini. Saya tidak menyangka mendapat apresiasi ini. Terima kasih kepada Kemendikbud yang telah memberikan apresiasi luar biasa ini,” kata Emma Dety, usai menerima apresiasi, Rabu (8/11/2023).

Emma Dety yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung itu berharap melalui gerakan ini dapat menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak PAUD.

Ia pun berjanji akan terus berinovasi dan mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan efektif untuk anak-anak usia dini.

“Sehingga ketika masuk ke jenjang SD, anak-anak usia dini dapat terus memiliki suasana belajar yang menyenangkan dan positif,” ujarnya.

Beberapa dukungan dan kebijakan konkret yang dilakukan Bunda Bedas dalam Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan yakni dengan cara menghilangkan tes calistung dalam proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar (SD/MI).

Selain itu, Kata Emma Dety, pihaknya juga telah menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu dan menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak yang dibangun secara kontinyu dari PAUD hingga kelas dua pada pendidikan dasar.

“Karena sejatinya, kemampuan fondasi adalah hak setiap anak. Setiap anak memiliki hak untuk dibina agar mendapatkan kemampuan fondasi yang holistik, bukan hanya kognitif melainkan juga kematangan emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, dan lainnya,” tutur Bunda PAUD Tingkat Nasional itu.

Di samping itu, kata dia, kemampuan dasar literasi dan numerasi dibangun mulai dari PAUD, namun secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan. Intinya, kata Emma Dety, siap sekolah adalah proses, bukan hasil.

Sebagai informasi, apresiasi Bunda PAUD Nasional adalah sebuah ajang apresiasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud di Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk mengapresiasi peran dan kontribusi para Bunda PAUD dalam mendukung pendidikan anak usia dini di Indonesia.

Pada ajang Apresiasi Bunda PAUD Nasional ini, Kemendikbud memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Bunda PAUD yang telah berhasil mengawal Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) dengan cara yang bahagia dan menyenangkan.

Gerakan Transisi PAUD ke SD ini, lanjut Emma Dety, merupakan upaya untuk mempersiapkan anak-anak usia dini dalam menghadapi masa transisi dari PAUD ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai
Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan
Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun
MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan
Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:02 WIB

Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:42 WIB

Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:27 WIB

Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun

Berita Terbaru


Proses pemakaman Bripka Cecep Saepul Bahri di TPU Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam.(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:01 WIB