Presiden Bank Dunia Puji Indonesia Soal Penurunan Stunting

Jumat, 8 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kemenkes

Foto: Kemenkes

Menteri Kesehatan Budi G Sadikin bersama Presiden Bank Dunia Ajay Banga mengunjungi Posyandu Kenanga Sepuluh Serdang Kulon, Kabupaten Tangerang, meninjau pelayanan kesehatan primer di masyarakat, Kamis (7/9/2023).

DARA | Mulai dari pemberian imunisasi polio, pengukuran berat dan tinggi badan balita, pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) hingga berdialog dengan ibu hamil.

”Jadi Ajay Banga ingin melihat bagaimana implementasi dari pendanaan Bank Dunia, apakah sampai hingga level akar rumput pelayanan kesehatan dasar,” kata Menkes Budi.

Ajay Banga menekankan tentang pentingnya akses kesehatan bagi ibu hamil dan bayi di masa 1000 hari kehidupan pertama, yaitu sejak konsepsi hingga bayi berusia dua tahun.

Mulai dari akses terhadap nutrisi, layanan kesehatan, dan pengukuran tumbuh kembang, serta memberikan edukasi untuk peningkatan kesehatan.

Bidan Desa sekaligus pembina Posyandu Kenanga Sepuluh Serdang Kulon Nurfitriana Elphapidi menyatakan bahwa pelayanan posyandu tidak hanya mencakup pemantauan tumbuh kembang anak namun sudah dapat memberikan layanan berbagai jenis vaksinasi.

”Berkat bantuan Kementerian Kesehatan untuk vaksinnya sendiri sekarang sudah lengkap. Biasanya ada vaksin yang harus kita dapat dari dokter spesialis anak atau rumah sakit sekarang sudah bisa didapatkan di posyandu. Itu yang membuat antusias warga untuk datang ke posyandu,” ujar bidan Nurfitriana.

Ajay Banga mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menurunkan angka stunting dari yang semula berada di angka 31,4 persen pada tahun 2018 hingga mencapai angka 21,6 persen di tahun 2022.

Selanjutnya, Bank Dunia melalui program Investing in Nutrition and Early Years (INEY) tahap 2 akan memperpanjang durasi dan memperluas cakupan percepatan penurunan stunting di Indonesia.

”Jadi yang saya pelajari dari kunjungan ini adalah tentang semangat sukarela. Posyandu ini bukan hanya tentang pengukuran berat dan tinggi badan, tapi tentang bagaimana upaya para penggiatnya melibatkan para relawan, pemuka agama, dan dan perangkat desa. Dan yang kedua adalah tentang penggunaan teknologi yang membuat ibu-bu datang ke posyandu,” tutup Ajay Banga, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (8/9/2023).

Editor: denkur

Berita Terkait

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:20 WIB

ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:35 WIB

Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Berita Terbaru

Asep Dendih (tengah), Rustiyana (kiri) menjadi nara sumber di Acara BOOMS (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:16 WIB