Pramuka wahana pembentukan karakter dengan berpedoman pada Dasa Dharma, sehingga sikap dan perilaku yang baik harus dimiliki seorang anggota Pramuka.
Dasa Dharma artinya Dasa sepuluh, Dharma aturan, tugas, kebijakan, kebenaran dan hidup.
Pentingnya masuk anggota Pramuka untuk membentuk kemandirian dan pemberani, sehingga kelak tidak bergantung kepada orang lain. Bahkan, bisa menjadi anak yang kreatif, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
“Sebetulnya Pramuka itu penting untuk kita, karena bisa melatih kemandirian dan lebih bertanggung jawab, tidak hanya untuk anak SD dan SMP saja, tetapi untuk semua orang,” ujar Asep Anjar Rahman Sonjaya, Ketua Umum Organisasi Kepramukaan Rebana (Relawan Bencana Alam), Rabu (12/2/2020).
Menjadi anak Pramuka, kata Anjar, menjadikan anak tidak banyak mengeluh akan pekerjaan yang sedang ia kerjakan. Anak yang mengikuti Pramuka akan selalu berinovasi untuk mempertahankan hidupnya.
“Bisa dengan berjualan, bisa membuat karya seni, dan bisa membuat barang bekas menjadi barang yang bermanfaat bagi kita dan orang lain,” ujar Anjar.
Sejarah singkatnya, kata Anjar, Pramuka dibentuk oleh Lord Baden Powell yang kemudian dijuluki sebagai bapak Pramuka sedunia. Di seluruh dunia, Pramuka itu bernama kepanduan. Di Indonesia Pramuka artinya Praja Muda Karana.
Memasuki fase dunia perdamian, Pramuka diarahkan untuk menjadi insan yang memiliki akhlak baik atau budi pekerti yang baik, sehingga di masa depan akan menjadi orang yang bertanggungjawab.
Tidak hanya itu, kata Anjar, anak yang mengikuti kegiatan Pramuka mempunyai peluang kerja yang cukup banyak, karena pramuka ini mewadahi berbagai macam hobi. Anak menyukai kesehatan medis bisa masuk ke Bakti Husada, menyukai polisi bisa masuk Saka Bhayangkara, menyukai hutan bisa masuk Saka Wanabakti, dan banyak lagi.
Pramuka tidak hanya soal alam, tidak hanya soal baris membaris, tetapi akan memupuk kedisiplinan dan meningkatkan etos kerja tinggi. “Pramuka itu asik, apalagi solideritasnya tinggi,” ujar Multiana, anggota Pramuka tingkat Penegak.***
Wartawan (Job): Adinda Rohimah-Dela Fatimah Azzahra | Editor: denkur