Potensi Bahaya, Asteroid 2020 ND Besok Lewati Bumi

Kamis, 23 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: CNNIndonesia

Ilustrasi: CNNIndonesia

Badan Antariksa Amerika (NASA) memperingatkan Asteroid 2020 ND berdiameter 160 meter akan melewati Bumi besok, Jumat (24/7/2020). Disebutkan, ada potensi bahaya terkait kemunculan asteroid tersebut.


Asteroid 2020 ND diklasifikasikan sebagai Objek Dekat Bumi (Near-Earth Object/NEO) serta Potensi Berbahaya Asteroid (Potentially Hazardous Asteroid/PHA). Asteroid 2020 ND pertama kali tercatat pada 17 Juli 1945 dan sejak itu telah melewati Bumi sebanyak empat kali.

Menurut laman resmi NEO NASA, asteroid tersebut akan berada di titik dekat Bumi dengan jarak 5.086.328 kilometer dan sedang melakukan perjalanan di kecepatan 48.000 kilometer per jam.

NASA sendiri telah sengaja menabrakkan pesawat ke salah satu asteroid untuk melancarkan misi menyelamatkan umat manusia dari benda luar angkasa raksasa seperti asteroid yang berpotensi menimbulkan bencana di bumi.

Misi itu diberi nama DART (Double Asteroid Redirection Test) dan bakal secara resmi diluncurkan pada 2021 mendatang.

Sebelum memulai misi DART, pada Selasa (23/6/2020) waktu setempat, NASA menabrakkan pesawat mereka ke dua asteroid yang berukuran besar dan kecil. Dua asteroid ini disebut ‘Didymos’. Setelah ditabrak, keduanya berubah menjadi batuan bulan yang lebih kecil dan diberi nama Dimorphos.

Dimorphos berdiameter 160 meter. Asteroid ini disebut NASA menjadi target yang sempurna untuk uji DART karena orbitnya berada di sekitar Dydimos yang lebih besar (ukurannya 780 meter).

Peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Rhorom Priyatikanto menyatakan Asteroid raksasa 2020 ND berdiameter 160 meter akan memberi dampak serius jika menabrak Bumi.

Rhoro menuturkan dampak tabrakan asteroid itu setara dengan erupsi Gunung Krakatau tahun 1883 yang lalu. Dampak dari tabrakan asteroid itu, kata dia bisa bersifat lokal hingga regional, tapi tidak sampai bersifat global.

Bila jatuh di laut, Rhorom menyampaikan asteroid sebesar itu bisa menimbulkan tsunami. Sedangkan di darat, lanjut dia bisa menghamburkan batu, tanah, dan debu ke atmosfer.

“Kalau asteroid berukuran 160 meter menabrak Bumi, energi tabrakannya diperkirakan setara dengan 100 megaton TNT,” ujar Rhorom seperti dilansir CNN, Kamis (23/7/2020).

Rhorom menjelaskan alasan mengapa asteroid bisa melintasi bumi. Dia menyebut setiap asteroid mempunyai lintasan yang amat dipengaruhi oleh gravitasi Matahari.

“Gangguan gravitasi yang dipicu oleh planet-planet besar (Jupiter, Saturnus, Bumi) bisa membelokkan lintasan asteroid. Bisa berbelok menjauhi Bumi, bisa berbelok ke arah sebaliknya,” ujarnya.***

Berita ini sudah ditayangkan galamedianews.com dengan judul: Awas Asteroid 2020 ND Besok Lewati Bumi, LAPAN: Jika Tabrak Bumi Dampaknya Bak Erupsi Krakatau 1883.

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB