Ponpes Darussalam dan GP Anshor Pasirjambu Santuni Ratusan Anak Yatim

Selasa, 10 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan Ponpes Darussalam, Acep Hilman Mifrahurojak, memberikan santunan kepada anak yatim di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Anak Yatim. Foto: dara.co.id/Zein

Pimpinan Ponpes Darussalam, Acep Hilman Mifrahurojak, memberikan santunan kepada anak yatim di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Anak Yatim. Foto: dara.co.id/Zein

DARA | BANDUNG – Pondok Pesantren Darussalam bekerja sama dengan Gerakan Pemuda Ansor Pimpinan Anak Cabang (GP PAC) Pasirjambu memberikan santunan kepada 500 lebih anak yatim di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).

Sekretaris GP Anshor PAC Pasirjambu, Azis Ahmad Zaenudin, menjelaskan, selain memperingati Hari Anak Yatim, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Anshor PAC Pasirjambu, yang secara rutin akan diselenggarakan setiap tahun. “Tahun lalu (2018) kami menyantuni anak yatim sebanyak 250 orang dan tahun ini target kami 500 orang. Tapi alhamdulillah yang sudah masuk data ada 600 orang anak yatim,” katanya, di sela kegiatan.

Menurut Azis, selain merayakan Hari Anak Yatim, 10 Muharram juga memiliki histori tersendiri bagi GP Anshor, karena 10 Muharram juga diperingati sebagai hari lahirnya GP Anshor di Indonesia, yang tahun ini menginjak usia ke 88 tahun.

“Setiap tahun kami juga bekerja sama dengan Ponpes Darussalam. Ke-500 anak yatim ini berasal dari sepuluh desa yang ada di Kecamatan Pasirjambu. Setiap desa mengirimkan sekitar 50 anak yatim,” ujarnya.

Santunan ini, lanjut dia, semua berasal dari sumbangan masyarakat. “Alhamdulillah setiap tahun ada peningkatan, artinya kesadaran orang untuk bersedekah semakin meningkat,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Acep Hilman Miftahurojak, menambahkan, kegiatan ini juga sebagai gerakan memajukan masyarakat dalam hal-hal kebaikan, terutama dalam bidang keagamaan dan sosial masyarakat.

“Titik penting bagi kami adalah anak-anak (santri dan anshor) mau bergerak untuk memajukan wilayah dan daerah setempat, berusaha untuk menggerakan masyarakat dan alhamdulillah ada peningkatan dari tahun lalu,” ujar Acep.

Menurut Acep, para ulama sengaja menyematkan 10 Muharram sebagai hari anak yatim agar mudah diingat oleh umat muslim layaknya peringatan hari-hari di dunia, seperti hari pahlawan dan lain sebagainya.***

Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
OYO Bagi-Bagi Diskon Menginap Hingga 75 Persen Selama Periode Libur Sekolah
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Disparbud Optimistis COE Bisa Dongkrak Kunjungan Wisata ke Jabar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:24 WIB

Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:02 WIB

Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:55 WIB

OYO Bagi-Bagi Diskon Menginap Hingga 75 Persen Selama Periode Libur Sekolah

Berita Terbaru

CATATAN

GEOPOLITIK TIMTENG Rusia, antara Iran dan Ukraina

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:02 WIB

Ilustrasi (Foto: Alodokter)

BANDUNG UPDATE

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:33 WIB