DARA|JAKARTA-Personil Kepolisian Republik Indonesia bahu membahu dengan aparat pemerintah daerah mengevakuasi warga yang tinggal di pulau terdekat dengan anak Gunung Krakatau. Evakuasi ini dilakukan menyusul peningkatan status Gunung Anak Krakatau dari waspada menjadi siaga.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, evakuasi warga yang berada di sekitar Gunung Anak Krakatau masih terus dilakukan.
“Pertama, BMKG setempat yang melakukan analisa dan assesment, ini titik satu kilometer yang tidak aman. Maka Polri akan membantu melakukan evakuasi,” kata Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki, lanjut Dedi, Polri akan membantu semaksimal mungkin proses evakuasi ini hingga masyarakat bisa lebih aman.
“Di mana lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah menjadi titik kumpul aman bagi masyarakat dan jauh dari terpapar tsunami dan bencana alam lainnya. Ini jika betul-betul dari sisi prediksi BMKG akan terjadi seperti itu,” kata Karo Penmas Dedi Prasetyo.
Menurutnya, tidak ada kendala saat melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Anak Krakatau. Namun, tantangan yang dihadapi adalah gelombang air laut.
“Karena ombak juga sering berubah-ubah. Kadang-kadang kecil, kadang besar ombaknya. Itu akan dilakukan oleh tim di laut,” katanya.**
Editor: Aldinar