DARA|SUKABUMI — Polres Sukabumi, Jawa Barat masih melakukan penyelidikan kasus ledakan di dua mobil bermuatan penuh petasan di Jalan Stasion Timur, Kota Sukabumi, sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (13/5/2019).
“Kita masih lakukan penyelidikan terkait ledakan dalam mobil itu. Dari beberapa saksi, ledakan itu terjadi saat ada bongkar muat petasan di dua mobil itu. Namun apa penyebab terjadinya ledakan belum diketahui,” kata Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim, kepada wartawan, Senin (13/5/2019).
Sulaeman menyebutkan, ledakan yang terjadi berasal dari dua kendaraan jenis minibus bernomor polisi F 8255 SL dan F 8936 TB yang sedang melakukan bongkar muat berbagai jenis petasan kemudian terjadi ledakan. Lima orang korban sudah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Namun, lanjut Sulaeman, pihaknya masih mencari penyebab terjadinya ledakan itu dan mencari tahu pemilik petasan itu dan tujuannya ke mana. Sementara lokasi ledakan tersebut sudah diberi garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat.
Sementara petasan dari berbagai jenis dan ukuran tersebut sudah disiram dan divakuasi dari dalam mobil khawatir ada yang aktif dan kembali meledak. Selain itu, polisi pun masih memintai keterangan dari saksi dan korban untuk mengetahui penyebabnya.
“Kita masih mengumpulkan data dan keterangan terkait ledakan yang terjadi di Kecamatan Cikole ini. Namun yang pasti ledakan itu dari petasan yang sedang diturunkan dari dalam mobil,” ujarnya.
Sulaeman menyebutkan kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian dan kondisi di lokasi sudah kondusif. Korban yang terluka pun sudah mendapatkan perawatan dari tim medis rumah sakit.***
Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan